Potensi ancaman bahaya aktivitas Gunung Tandikat saat ini adalah gas-gas konsentrasi tinggi di sekitar kawah
Padang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait mengenai potensi ancaman dari aktivitas Gunung Tandikat di Sumatera Barat berupa gas konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang dapat meningkat secara tiba-tiba.

"Potensi ancaman bahaya aktivitas Gunung Tandikat saat ini adalah gas-gas konsentrasi tinggi di sekitar kawah," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Rabu.

Berdasarkan hasil evaluasi PVMBG periode 1 hingga 31 Maret 2024, secara visual pengamatan terhadap kawah tidak teramati adanya aktivitas vulkanik dari kawah utama baik berupa hembusan gas maupun gejala lainnya.

PVMBG juga mencatat aktivitas kegempaan didominasi gempa tektonik (tektonik lokal dan tektonik jauh). Untuk gempa vulkanik dalam masih terjadi namun dengan jumlah yang tidak signifikan. Hal itu mengindikasikan adanya mekanisme retakan batuan tetapi tidak disertai pergerakan fluida (batuan, gas, cairan) ke permukaan yang lebih dangkal.

Baca juga: BPBD Sumbar larang masyarakat mendaki tiga gunung

Baca juga: Gunung Marapi erupsi pagi ini, hembuskan abu setinggi 1,5 kilometer

"Jenis dan jumlah gempa yang terekam selama 1 hingga 31 Maret 2024 yaitu tiga kali gempa vulkanik dalam, 24 kali gempa tektonik lokal, dan 69 kali gempa tektonik jauh," sebut Gunawan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi tersebut, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi yaitu aktivitas Gunung Tandikat yang berada di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam, masih berada pada level I (normal).

Masyarakat di sekitar Gunung Tandikat, pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Selanjutnya masyarakat di sekitar Gunung Tandikat dan seluruh pihak agar tetap menjaga kondisi yang kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong serta tidak terpancing isu-isu yang sumbernya tidak jelas. Masyarakat juga diimbau selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Bagi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam, PVMBG mendorong selalu berkoordinasi termasuk dengan Pos Pengamatan Gunung Tandikat yang berada di Jorong (dusun) Sikadundung, Nagari (desa) Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas gunung api itu.

Terakhir, PVMBG juga mengimbau masyarakat maupun pemerintah daerah tetap memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi yang dikeluarkan melalui aplikasi/website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id, atau https://magma.esdm.go.id) dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram).

Baca juga: Tim SAR temukan lima pendaki hilang di gunung Tandikat

Baca juga: Tanpa erupsi, aktivitas Gunung Marapi turun drastis pada awal Ramadhan

 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024