Badung, Bali (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Bali melakukan tes urine kepada 25 sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melayani angkutan Lebaran 2024 di Terminal Tipe A Mengwi.

“Tes ini sebagai upaya deteksi dini memastikan keselamatan penumpang,” kata Kepala BNN Badung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anak Agung Gede Mudita di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Pemeriksaan narkoba melalui urine pengemudi bus tersebut dilakukan secara acak bekerja sama dengan dokter Polres Badung.

Sebelum diperiksa, para pengemudi itu terlebih dahulu melakukan registrasi dan diperiksa oleh dokter umum dan dokter gigi Klinik Polres Badung.

Pemeriksaan itu meliputi tekanan darah dan pemeriksaan gigi.

Setelah itu, mereka kemudian diambil sampel urine yang dimasukkan ke dalam tabung dan langsung diperiksa saat itu juga.

Pemeriksaan oleh tiga petugas BNN Badung itu tidak membutuhkan waktu yang lama yakni kurang dari lima menit dan hasilnya dapat diketahui.

Dari 25 pengemudi yang sampel urinenya diambil secara acak itu, tidak ditemukan adanya kandungan narkotika dan zat adiktif lainnya alias negatif narkoba.

Meski begitu, apabila ditemukan pengemudi yang positif narkoba, BNN Badung akan berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) tempat pengemudi itu bekerja untuk dicarikan pengemudi pengganti.

Setelah itu, BNN mengarahkan pengemudi itu untuk menjalani rehabilitasi.

“Kami akan periksa untuk rehabilitasi mereka apabila ditemukan positif karena ini berbahaya apabila awak bus mengonsumsi itu mengingat mereka membawa banyak nyawa,” ucapnya.

Rencananya, tes urine itu dilakukan secara acak menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan alat tes yakni awal, pertengahan dan akhir musim mudik dan balik Lebaran.

Sementara itu, salah satu pengemudi Candra Irawan mengaku tidak kaget dengan adanya pemeriksaan urine tersebut karena rutin diadakan menyambut musim mudik Lebaran.

“Biasa saja karena ini rutin menjelang Lebaran dan tes ini bagus untuk kesehatan dan mendukung kelancaran mudik,” katanya.

Pengemudi bus yang melayani rute Mengwi Bali-Surabaya-Solo-Yogyakarta-Purwokerto itu mengaku mengonsumsi madu untuk menambah energi.

Selain pemeriksaan urine, dokter Polres Badung juga memberikan vitamin C kepada para pengemudi bus tersebut, selain obat-obatan sesuai indikasi medis.
Baca juga: BNN tes urine supir bus dan pemudik di Terminal Mengwi Bali
Baca juga: BNN tes urine 300 ASN di lingkungan Pemkab Badung
Baca juga: BNN Badung temukan kru bus positif narkoba


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024