Dalam dua tahun terakhir itu (jumlah pemudik motor) turun, angka kecelakaan juga turun jadi memang mudik gratis ini sangat efektif.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi Kementerian BUMN yang menggelar program mudik gratis, karena dinilai berhasil mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor dan beralih ke angkutan massal bus.

"Dalam dua tahun terakhir itu (jumlah pemudik motor) turun, angka kecelakaan juga turun jadi memang mudik gratis ini sangat efektif. Selain menyumbangkan sumbangan ekonomi, secara trafik juga ini sangat membantu," katanya dalam pelepasan pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN, di Monas, Jakarta, Jumat.

Namun, Menhub mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati saat memilih bus untuk berlibur di kampung halaman. Ia mengimbau agar masyarakat hanya menggunakan bus yang telah melalui ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan, dan memiliki pengemudi yang mendapat persetujuan dari Kapolres setempat.

"Jangan sopir tembak karena menurut penelitian, bus pariwisata adalah kendaraan yang lincah, yang banyak terjadi kecelakaan," ujarnya lagi.

Ia optimistis program mudik gratis BUMN ini akan membantu masyarakat utamanya masyarakat kurang mampu, dan mewujudkan mudik yang aman tahun ini.

Direktur Utama Jasa Raharja yang juga Ketua Koordinator penyelenggaraan Mudik Bersama BUMN 2024 Rivan A Purwantono memastikan bahwa bus-bus yang digunakan dalam program Mudik Bersama BUMN ini telah sesuai dengan standar keselamatan, seperti melakukan ramp check serta para awak bus yang terpilih.

Pada tahun ini, 88 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN berpartisipasi dalam mendukung dan menyediakan mudik gratis bagi masyarakat yang dimotori oleh PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN.

Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 94.753 pemudik yang ikut dalam program mudik gratis BUMN tahun ini.

Mereka terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.536 unit bus untuk 70.179 penumpang bus, 60 unit kereta api untuk 19.122 penumpang kereta, dan 30 unit kapal laut, dengan tujuan ke lebih dari 200 kota di Indonesia.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pergerakan mudik tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.
Baca juga: Asuransi Jasindo gelar Mudik Bersama 2024 bantu masyarakat mudik aman
Baca juga: Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024