“Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di tengah masyarakat di Kabupaten Nagan Raya memang sudah lumrah terjadi,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, H Wahidin, kepada ANTARA, Senin.
Ia mengatakan, perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 144 Hijriah di kalangan umat Muslim di daerah tersebut telah berlangsung lama atau sudah turun-temurun.
Meski ada pembedaan, hingga kini kehidupan masyarakat di daerah tersebut berlangsung rukun, aman dan saling menghormati.
“Perbedaan hari raya ini hanya soal keyakinan saja, dan sejauh ini masyarakat Nagan Raya sangat memaklumi perbedaan ini,” kata Wahidin.
Pantauan ANTARA, pelaksanaan shalat Id yang diikuti ribuan jamaah Thariqat Syattariyah tersebut memadati kompleks masjid hingga ke badan jalan.
Shalat Id itu sendiri berjalan lancar dengan pengawalan personel kepolisian dari Polres Nagan Raya dan prajurit TNI dari jajaran Kodim 0116 Nagan Raya.
Baca juga: Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul gelar shalat Id lebih awal
Baca juga: Muhammadiyah Bali sudah siapkan lokasi Shalat Ied
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024