Kenaikan pangkat luar biasa atau Anumerta itu telah diajukan ke Mabes Polri dan telah disetujui,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono memberikan penghargaan Anumerta (kenaikan pangkat luar biasa) untuk Brigadir Zeppy, anggota Polantas Polres Pelalawan yang terbunuh bertepatan Hari Pahlawan.

"Kenaikan pangkat luar biasa atau Anumerta itu telah diajukan ke Mabes Polri dan telah disetujui," kata Condro kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.

Kapolda menjelaskan beberapa indikator yang dipandang sebagai prestasi yang dilakukan oleh Brigadir Zeppy sehingga pantas diberikan anugerah luar biasa tersebut.

Yang pertama menurut Condro, Brigadir Zeppy tewas saat menjalankan tugas kepolisian.

Zeppy tewas pada Minggu (10/11) bertepatan Hari Pahlawan setelah dianiaya atau dihujani tusukan oleh pelaku kejahatan yang hendak diamankan ketika dirinya melaksanakan tugas razia di Desa Payo Atap, Polsek Pangkalan Lesung, Polres Pelalawan.

Petugas Polantas Pelalawan itu tewas setelah mengalami luka tusuk di bebera pabagian tubuh, seperti dada, perut dan pinggang.

Pelakunya adalah P (27) dan SP (43), tidak lain pelaku berbagai tindak kejahatan seperti pencurian sepeda motor, pemerkosaan dan perjudian.

Indikator kedua menurut Condro, Brigadir Zeppy juga telah menunjukkan jiwa kesatria kepolisian karena berani mengambil tindakan ketika melihat sepeda motor mencurigakan yang dikendarai oleh kedua pelaku.

Kemudian yang ketiga, demikian Condro, Brigadir Zeppy secara tidak langsung telah mutlak membantu institusi dalam menangkap dan mengungkap pelaku kejahatan berantai yang dilakukan kedua orang yang membunuhnya.

Atas berbagai indikator itu, menurut Kapolda, Brigadir Zeppy berhak untuk mendapatkan penghargaan yang luar biasa dengan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Brigadir Kepala (anumerta).

"Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) sudah berangkat ke Mabes Polri (Jakarta) untuk menyerahkan berkas rencana kenaikan pangkat luar biasa Brigadir Zeppy. Pihak Mabes Polri dikabarkan juga telah menyetujuinya," demikian Kapolda Condro.
(KR-FZR/T007)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013