Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk mengedepankan rasa solidaritas, toleransi dan saling menghormati dalam momentum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Jaya Negara di Denpasar, Selasa, menyampaikan dengan mengedepankan rasa toleransi dan saling menghormati, maka Tri Kerukunan Umat Beragama dapat terus tercipta di Kota Denpasar.

"Dengan rasa persatuan dan kesatuan serta kedamaian, melalui momentum Hari Raya Idul Fitri ini akan dapat mewujudkan pembangunan Kota Denpasar yang kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju," ujarnya.

Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Denpasar pada kesempatan ini juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.

"Semoga momentum Idul Fitri ini dapat menjadi renungan bersama untuk saling introspeksi diri dan mempererat tali silaturahim, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir batin," ujar Jaya Negara.

Pihaknya berharap, usaha berlatih kesabaran dan ibadah di bulan Ramadhan dapat diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan usaha dalam keseharian setelah Ramadhan berlalu.

"Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum yang bermakna sebagai titik awal tekad dan usaha untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera," ujarnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa juga berharap perayaan Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, khidmat dan penuh tenggang rasa.

"Tingginya rasa tenggang rasa yang selama ini ditunjukkan masyarakat Denpasar sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang dilaksanakan Pemkot Denpasar," ujarnya.

Selain itu Arya Wibawa juga mengajak masyarakat Denpasar di tengah kesucian makna hari Idul Fitri ini melakukan mawas diri, menyatukan pikiran, sehingga dapat merayakan hari raya dengan penuh khidmat.

"Kemampuan mengimplementasikan toleransi antarumat beragama memiliki makna menjadi kemenangan dalam kehidupan beragama," ucap Arya Wibawa.

Baca juga: 42 ribu pemudik keluar Bali melalui Pelabuhan Padangbai

Baca juga: Kanwil Agama Bali: Takbir keliling agar tetap jaga ketertiban

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024