Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Yuta/Arisa melalui dua gim langsung dengan skor 16-21, 13-21.
Bicara mengenai jalannya pertandingan, ganda campuran Indonesia yang kini menduduki peringkat 21 dunia itu mengakui bahwa mereka bermain tidak sabar dan terlalu terburu-buru untuk merebut angka dari lawan.
“Dalam pertandingan ini kami masih bermain terlalu terburu-buru. Selain itu pola permainan kami cuma mengandalkan bermain no lob panjang-panjang,” ungkap Rehan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Kami tidak berani mencoba pola permainan yang baru, sehingga semuanya sudah bisa ketebak lawan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kesan Rehan/Lisa hingga Lanny/Ribka rayakan Lebaran dengan berlaga
Lebih lanjut, runnerup Hylo Open 2023 itu mengatakan lawan sudah bisa mengantisipasi serangan-serangan dan strategi yang sebelumnya mampu memaksakan rubber game pada babak pertama French Open 2024, beberapa waktu lalu.
“Saat di turnamen sebelumnya kami bisa memaksakan bermain rubber game karena bisa jadi saat itu lawan kaget,” kata Rehan.
“Tetapi sekarang mereka sudah tahu di mana celah-celah kami. Jadi pas main tadi, Yuta pun sudah bisa menebak semua arah bola kami,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Indonesia hanya akan diwakilkan oleh dua pasangan ganda campuran di babak 16 besar BAC 2024, yang bergulir mulai pukul 10.00 WIB.
Pertama adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang bakal berjumpa dengan juara dunia asal Korea Selatan Seo Seungjae/Chae Yujung.
Selanjutnya ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang siap berhadapan dengan wakil Korea Selatan lainnya, Kim Wonho/Jeong Naeun di babak kedua turnamen terakhir pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris ini.
Baca juga: Rehan/Lisa sudah berjuang maksimal di All England Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
