California (ANTARA News) - Seorang pria asal Bay Area, California, ingin Google Maps menghapus foto udara yang menunjukkan mayat anaknya yang berusia 14 tahun yang tertembak dan terbunuh pada 2009.

"Ketika saya melihat gambar itu, itu masih seperti yang terjadi kemarin," kata pria bernama Barrera itu.

"Itu membawa saya kembali ke banyak kenangan," tambahnya.

Gambar tersebut menunjukkan tubuh yang tergeletak di dekat jalur rel dengan beberapa orang -mungkin penyidik- dan sebuah mobil polisi.

Tubuh Kevin ditemukan di jalan dekat rel kereta api antara Richmond North dan San Pablo pada 15 Agustus 2009. Masalah pembunuhannya belum terselesaikan.

Google menyatakan bahwa sebagian besar gambar yang diambil sekitar satu sampai tiga tahun lalu meskipun diperbarui secara teratur.

Beberapa gambar telah menimbulkan masalah privasi meskipun Google mengatakan teknologi mereka secara otomotis mengaburkan pelat nomor kendaraan dan wajah orang.

Google juga memungkinkan pengguna untuk melaporkan kekhawatiran tentang suatu gambar, demikian mengutip USA Today.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013