Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Sistem Komunikasi Multimedia Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kelik Budiana mengatakan teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) mempunyai banyak kelemahan sehingga mudah disadap.

"Teknologi GSM mudah disadap karena banyak celah," ujar Kelik dalam konferensi pers di Gedung BPPT Jakarta, Jumat.

Penyadapan bisa dilakukan, jelas dia, ketika data sedang berjalan atau dengan membuat Base Transceiver Station (BTS) palsu.

Oleh karena itu, sambung dia, perlu enkripsi atau pembungkusan data pesan yang disampaikan tersebut.

"Enkripsi bisa dilakukan melalui perangkat yang digunakan," katanya, lalu mencontohkan pemberian aplikasi enkripsi perangkat telepon seluler Presiden dan jajarannya.

Jika diberi aplikasi itu, lanjut dia, apa yang disampaikan Presiden tidak sama dengan yang diterima penerima pesan.

"Untuk membukanya perlu didekripsi melalui kunci-kunci yang hanya penerima pesan yang tahu."

Aplikasi itu sudah lama tersedia dan banyak yang sudah memanfaatkannya, kata Kelik seraya menjamin tingkat keamanannya sangat tinggi sehingga penyadap sulit mencari celah.

Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013