Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi DPRD Kota Bogor yang memiliki peran luar biasa dalam membentuk pemerintahan di wilayahnya menjadi cemerlang.

Bima usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu, menyampaikan 10 tahun kepemimpinannya ini pemerintahan di Kota Bogor bukan hanya berjalan, tapi menjadi cemerlang karena peran dari banyak pihak.

“Itu bukan faktor tunggal. Melainkan ada peran luar biasa dari legislatif di situ, yang berperan sangat maksimal dalam pengawasan, penganggaran, dan juga penyusunan perundang-undangan. Kami merasa dikawal betul, bukan saja didukung, tetapi juga dikritisi,” kata Bima.

Menurut Bima, masa kepemimpinan DPRD Kota Bogor di bawah Atang Trisnanto sangat konstruktif. Sehingga ia merasa nyaman disamping segala kelebihan dan kekurangannya.

“Kritiknya konstruktif, kemudian dukungannya juga selalu proporsional. Jadi semuanya nyaman,” ucapnya.

Bima menilai, DPRD Kota Bogor telah memainkan peran konstruktif yang luar biasa. Serta terus mengawasi program pembangunan di Kota Bogor.

Ia pun mengakui, jelang akhir masa jabatannya pada 20 April mendatang, masih banyak hal-hal yang belum selesai. Sehingga Bima menitupkannya ke pemerintahan atau wali kota berikutnya.

“Ada persoalan transportasi harus terus berlanjut, pengelolaan sampah, Terminal Baranangsiang, Terminal Bubulak, penataan PKL di kawasan Suryakencana, Pasar Bogor dan lainnya yang harus terus dilanjutkan. Itu catatan-catatan yang kami akui menjadi PR,” jelasnya. 
Baca juga: Bima Arya titip ke tokoh lintas agama jaga keberagaman Kota Bogor
Baca juga: Bima-Dedie pamit ke Presiden Jokowi jelang akhir masa jabatan
Baca juga: Bima Arya bawa Piala Adipura naik KRL, lalu diarak keliling Bogor


Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024