Jakarta (ANTARA) -
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) bersama Mastercard melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Cybersecurity Center of Excellence (CoE) yang berfokus pada sektor keamanan siber yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (18/4).

President Director and Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan bahwa kolaborasi tersebut mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia.

“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia. Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya," katanya. 

Vikram mengatakan, Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence bertujuan untuk mengatasi kekurangan talenta di sektor digital, khususnya keamanan siber. 

Baca juga: Menkominfo: Implementasi keamanan siber hadirkan peluang

Kerja sama tersebut memfokuskan pada tiga pilar utama yaitu edukasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber melalui peningkatan akses pendidikan serta pelatihan keamanan siber, inovasi melalui penelitian di beberapa area utama keamanan siber dan digital trust dengan memanfaatkan teknologi terbaru, serta kolaborasi industri dalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.

Ia menyampaikan, tantangan keamanan siber semakin meningkat di seluruh dunia, dengan kerugian yang diprediksi akan melonjak menjadi 14 triliun dolar AS pada 2028, dari sebelumnya 8 triliun dolar AS di tahun 2023.

Adapun survei global terbaru juga mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut.

Baca juga: Wamenkominfo ingatkan perkuat jaga data pribadi hadapi ancaman siber

"Kerja sama ini juga turut memperkuat tujuan menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia. Lebih jauh lagi, komitmen ini mendorong kami lebih dekat untuk mencapai tujuan besar dalam memberdayakan setiap individu di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut Vikram mengatakan, Cybersecurity Center of Excellence menandai tonggak penting perjalanan kedua pihak dalam menjaga masa depan digital Indonesia. 

Menurut dia, dengan fokus pada pengembangan kapasitas dan keterampilan, kemitraan ini sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. 

Baca juga: Bandung dan Semarang naik jadi lima besar asal ancaman siber Indonesia

Visi tersebut bertujuan untuk menempatkan Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045 melalui peningkatan keterampilan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu pilar utama.

"Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya global dan lokal, Indosat-Mastercard Cybersecurity siap memainkan peran sentral dalam meningkatkan ekosistem keamanan siber Indonesia, menempatkan Indonesia sebagai pionir digital di panggung global," katanya.

Turut hadir dalam acara peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, CEO Mastercard Michael Miebach, perwakilan dari Institut Teknologi Bandung serta jajaran eksekutif senior lainnya dari Indosat dan Mastercard.

Baca juga: Pakar: AI perlu diwaspadai karena berdampak besar pada keamanan siber

Baca juga: "Cyber resiliency" dinilai kunci hadapi ancaman siber yang kian intens

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024