Kami menargetkan, dengan dua PMN itu kami bisa melakukan peremajaan empat kapal dan bertambah menjadi lima kapal dengan tambahan dana internal dari kami
Medan (ANTARA) - PT Pelni (Persero) optimistis bisa meremajakan armada dengan mendatangkan lima kapal baru dalam lima tahun ke depan.
 

"Dalam lima tahun ke depan kami berharap dapat meremajakan armada dengan lima kapal baru," ujar Direktur Armada dan Teknik PT Pelni (Persero) Robert Sinaga di Pelabuhan Belawan, Medan, Kamis.
  Robert menjelaskan, sumber dana pembelian kapal itu berasal dari penyertaan modal negara (PMN) pada 2024 dan 2025.
 

Adapun besar PMN itu adalah Rp3 triliun pada 2024 dan Rp2,5 triliun pada 2025. Selain itu, Pelni juga menggunakan anggaran internal.

"Kami menargetkan, dengan dua PMN itu kami bisa melakukan peremajaan empat kapal dan bertambah menjadi lima kapal dengan tambahan dana internal dari kami," kata Robert.
  Dia menambahkan, sebanyak lima kapal Pelni yang rencananya akan digantikan oleh kapal baru merupakan kapal lanjut usia atau di atas 30 tahun.
 

Beberapa antaranya, kata Robert, seperti KM Umsini yang memasuki usia 39 tahun dan KM Tidar yang berumur 36 tahun.
  "Namun, nantinya, kalau kapal-kapal lawas itu masih memenuhi regulasi untuk beroperasi, mungkin kapal itu akan tetap digunakan tapi secara terbatas," kata Robert.
 

Terkait asal kapal-kapal baru, dia menyatakan akan ada proses pelelangan.
  "Jadi belum tentu dari Jerman seperti kapal-kapal Pelni lain," ujar Robert.
 

Sejak 1983, Pelni memang rutin mendatangkan kapal dari Jerman. Awalnya, kapal-kapal itu dibuat dari galangan Jos L Meyer.  

Saat itu, ada 16 kapal yang masuk paket pertama pembangunan di galangan Jos L Meyer dan diserahkan secara bertahap dari 1983 hingga 1996.

Baca juga: Pelni: Pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 lancar
Baca juga: Pelni layani 304 ribu penumpang di periode arus mudik
Baca juga: Pelni usahakan seluruh kapal tepat waktu di periode angkutan Lebaran

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024