Sementara itu Kostyuk hanya membutuhkan waktu satu jam 35 menit untuk mengalahkan peringkat delapan dunia Vondrousova, sehari setelah petenis Ceko itu melalui epik tiga set melawan juara US Open dan peringkat tiga dunia Coco Gauff.

"Saya rasa tidak banyak orang yang mengetahuinya, namun saya memulai karier saya dengan skor 0-14 melawan petenis 10 besar, jadi saya benar-benar berusaha mengejar ketertinggalan," kata peringkat 27 dunia Kostyuk yang juga menyingkirkan peringkat ketujuh Zheng Qinwen pada awal pekan.
 
Arsip foto - Petenis Marta Kostyuk dari Ukraina melakukan servis melawan Alison van Uytvanck dari Belgia dalam pertandingan tunggal putri putaran pertama Miami Open di Stadion Hard Rock, Miami, AS, pada 22 Maret 2022 (ANTARA/REUTERS/USA TODAY Sports/Geoff Burke)

"Mereka adalah beberapa pemain terbaik di dunia pada tahun lalu dan sungguh luar biasa bisa mengalahkan mereka semua -- dan saya juga berharap bisa meraih Grand Slam untuk diri saya sendiri suatu hari nanti."

Petenis Ukraina berusia 21 tahun itu akan bermain di final keduanya musim ini, setelah menjadi runner-up Katie Boulter di San Diego Open pada Maret.

Ini akan menjadi final ketiga dalam kariernya setelah merebut gelar WTA perdananya di Austin musim lalu.

Baca juga: Rybakina tumbang pada tiebreak terpanjang dalam sejarah Grand Slam
Baca juga: Marta Kostyuk ogah jabat tangan petenis Rusia dan Belarus

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024