Timika (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan evakuasi terhadap bocah lima tahun yang hanyut karena terseret arus sungai di Jalan Pendidikan Kota Timika.

Pelaksana Harian Kepala Kantor SAR Timika Charles Batlajeri melalui keterangan pers di Timika, Senin, mengatakan bahwa bocah tersebut diketahui bernama Maikel Degei usia lima tahun.

"Korban diketahui bernama Maikel Degei usia lima tahun, terseret arus sungai di sekitar Jalan Pendidikan, Samratulangi hingga Pasar Baru," katanya.

Menurut Charles, tim SAR gabungan TNI, Polri, Damkar dan juga dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban selama dua jam.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat pada pukul 15.00 WIT dan tim langsung turun ke tempat kejadian dan melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.

Dia menjelaskan pada pukul 17.00 WIT korban Maikel Degei berhasil ditemukan warga tersangkut di tanaman kangkung pada bantaran sungai.

"Mendapat laporan bahwa warga telah menemukan korban, maka tim kami atas nama Arifin dan Madi yang turun untuk melakukan evakuasi terhadap bocah tersebut," katanya lagi.

Dia menambahkan mengingat cuaca yang tidak bersahabat karena diguyur hujan deras, maka air sungai meluap dan arus semakin kencang membuat korban sulit untuk ditemukan.

"Korban saat ini telah dievakuasi oleh tim dan selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga, bocah tersebut ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia," ujarnya lagi.
Baca juga: SAR Timika: 23 orang selamat saat evakuasi long boat di Kaimana
Baca juga: SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024