"Dengan ditetapkannya Demak sebagai bagian dari 104 kabupaten/kota lengkap, maka mulai Maret 2023 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2024 dari 458 kantor pertanahan di Tanah Air, BPN Demak ditunjuk menjadi bagian dari 104 ka
Demak (ANTARA) - Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi salah satu dari 104 kabupaten/kota di Tanah Air yang ditargetkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai kabupaten/kota lengkap sertifikat tanahnya.

"Dengan ditetapkannya Demak sebagai bagian dari 104 kabupaten/kota lengkap, maka mulai Maret 2023 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2024 dari 458 kantor pertanahan di Tanah Air, BPN Demak ditunjuk menjadi bagian dari 104 kabupaten/kota yang harus mewujudkan tiga hal," kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Demak Bambang Irjanto saat acara deklarasi gerakan sinergi reforma agraria di rumah kepala Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Demak Esiti'anah beserta jajaran, serta para peternak di desa setempat.

Tiga hal yang harus diwujudkan, yakni layanan elektronik, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) atau kabupaten/kota lengkap, serta mewujudkan zona integritas.

Ia berharap dengan adanya kebersamaan tiga tersebut bisa diwujudkan. Apalagi Kabupaten Demak masuk radar, tidak lagi bagian kantor pertanahan yang dipandang sebelah mata karena nantinya tipe kantornya masuk tipe A.

"Dengan status kantor tipe A, maka kinerjanya tentu lebih banyak dan sistemnya juga lebih baik, termasuk dalam hal pelaporan juga lebih baik," ujarnya.

Sementara deklarasi gerakan sinergi reforma agraria ini, kata dia, merupakan perintah dari menteri yang baru, meminta untuk melakukan deklarasi ulang untuk menyatakan bahwa sinergisme itu ada dan perlu untuk kembali diucapkan dan dilaksanakan sebagai wujud nyata bahwa negara hadir.

Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Demak beserta jajarannya, sehingga deklarasi bisa terlaksana dengan baik.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah menyatakan terima kasih karena melalui sinergi reforma agraria ini, juga ada program unggulan yang diangkat ATR/BPN dan diapresiasi pusat.

Di antaranya, kata dia, ada program budidaya tanaman sorgum di Desa Raji, kemudian dilanjutkan dengan budidaya ternak untuk 20 peternak.

"Terima kasih hal ini merupakan sinergi luar biasa, selain dibantu pensertifikatan tanah warga, ternyata BPN juga memiliki program untuk masyarakat, mulai dari bidang tanaman pangan, peternakan, hingga perikanan," ujarnya.

Bahkan, imbuh dia, aset tanah milik Pemkab Demak juga ikut dalam program sertifikat tanah, karena tahun 2023 tercatat sudah ada 22.410 bidang aset tanah yang sudah bersertifikat, sedangkan tahun ini juga masih ada 2.090 bidang tanah dalam proses.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024