Pacitan, Jatim (ANTARA) - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 dengan episentrum di tenggara Kabupaten Pacitan mengguncang pesisir selatan Jawa Timur bagian barat, Senin, pukul 18.10: 47 WIB.    

Gempa berlangsung kurang dari 30 detik, namun guncangannya sempat membuat warga Pacitan kaget. Sebagian ada yang memilih menghentikan aktivitas dan spontan keluar rumah.

"Iya, sempat kaget. (Tetangga) sampai lari keluar rumah, mungkin takut," kata Oki, warga Lorok, Pacitan.

Seorang pendidik yang tinggal di wilayah Mentoro, Pacitan, Bambang, juga bergegas keluar studio rekaman, sementara temannya memilih berlindung di bawah meja karena guncangan dirasakan cukup kuat.

Dia mengatakan, kala gempa terjadi dirinya tengah menunggu proses produksi rekaman audio yang akan digunakan untuk simulasi evakuasi gempa di sekolah tempatnya mengajar.

Tidak ada laporan kerusakan apalagi korban luka dan sebagainya terdampak gempa.

BMKG melalui akun X mengonfirmasi bahwa gempa magnitudo 5.1 terjadi pada 22 April 2024 pukul 18:10:47 WIB, berlokasi di 9.11 LS, 111.31 BT (105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan warga di Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Blitar, Sukoharjo, Karangkates, Kepanjen II-III MMI, Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Blora, Wlingi, Malang II MMI.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko membenarkan gempa di Pacitan.

"Saya juga merasakannya. Sesuai rilis BMKG kekuatannya magnitudo 5,1," kata Erwin.

Erwin mengonfirmasi bahwa hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa. "(Sementara) nihil," katanya singkat.

Baca juga: Gempa magnitudo 5.0 guncang Jawa Timur, tidak berpotensi tsunami

Baca juga: BPBD: Empat gempa susulan guncang Pacitan, namun skalanya kecil 

Baca juga: Gempa Pacitan 5,7 M dirasakan warga DIY

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024