Jambi (ANTARA) - Sebanyak 78 mahasiswa Universitas Jambi (Unja) siap menjalankan program Rumah Sehat dan Rumah Pintar di sejumlah desa di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unja.

Koordinator Pusat Pelaksana KKN Unja Ridhwan di Jambi, Selasa, mengatakan KKN dilaksanakan selama 55 hari bertempat di Kabupaten Merangin di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tabir dan Kecamatan Tabir Lintas.

Puluhan mahasiswa ini disebar di enam desa yaitu Desa Koto Baru, Desa Mesango, Desa Sidoharjo, Desa Dusun Baru, Desa Beluran Panjang, dan Desa Tanjung Ilir.

Puluhan mahasiswa KKN ini, kata dia, siap menjalankan berbagai program yang telah disiapkan, seperti Rumah Sehat dan Rumah Pintar.

Baca juga: 348 mahasiswa Unja ikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024

"Mahasiswa bersama dosen pembimbing lapangan telah menyusun berbagai program yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu program yang akan dilaksanakan, yaitu Rumah Sehat dan Rumah Pintar,” katanya.

Selama menjalani KKN, menurut dia, mahasiswa harus memberikan yang terbaik, serta dapat belajar bersosialisasi, mencari dan menerapkan ilmu, berkontribusi serta bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unja Ade Octavia secara langsung melepas keberangkatan mahasiswa Unja yang menjalani pengabdian di sejumlah desa tersebut.

Pada kesempatan itu, Ade berpesan agar seluruh mahasiswa berkomitmen menjalankan pengabdian dan program kerja di tengah masyarakat.

Baca juga: Empat mahasiswa Unja wakil Indonesia di ASEAN University Games 2024

“Para mahasiswa diharapkan untuk menjaga nama baik almamater Universitas Jambi selama melaksanakan KKN," kata Ade.

Dia juga meminta mahasiswa agar menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan masyarakat setempat serta melaksanakan program-program yang dapat membantu mengembangkan potensi yang ada di tempat tersebut.

Salah satu peserta KKN Ahmad Syahdad mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja berharap KKN menjadi wadah menambah wawasan, ilmu pengetahuan, membantu warga, serta belajar dari desa.

Baca juga: Mahasiswa Unja lolos program beasiswa IISMA ke Thailand

"Tidak hanya itu, KKN juga menjadi waktu yang tepat bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah sehingga dapat berkontribusi untuk pengembangan masyarakat dan daerah," katanya.
 

Pewarta: Tuyani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024