Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz tidak meragukan kualitas rivalnya Jannik Sinner meski petenis favorit tuan rumah itu mendominasi dua edisi terakhir Madrid Open.

Sinner  hanya kehilangan lima set dalam 11 pertandingan pada 2022 dan 2023 di ajang ATP Masters 1000, di mana ia memulai musim 2024 sebagai unggulan kedua pekan ini.

Sinner mungkin belum pernah melewati babak ketiga di Caja Magica, namun Alcaraz tidak meragukan kemampuan petenis Italia yang mencatatkan rekor menang kalah 25-2 pada awal tahun ini.

"Dia berbahaya. Dia pemain terbaik di dunia saat ini," kata Alcaraz tentang Sinner dalam konferensi pers pra-turnamen, dikutip dari laman resmi ATP.

"Saya pikir beberapa orang menganggap permainannya tidak cocok di lapangan tanah liat, namun ia juga mendapatkan hasil di lapangan tanah liat."

"Dia bisa memenangi setiap turnamen yang dia ikuti, dan tentu saja saya berjuang bersamanya dan Novak untuk menjadi peringkat satu dunia. Saya mencoba untuk bertahan di sana, tapi sejujurnya itu akan sulit," ujar petenis Spanyol itu.

Setelah awal tahun yang solid di lapangan keras termasuk mengangkat trofi Masters 1000 kelimanya bulan lalu di Indian Wells, Alcaraz sedang mempersiapkan debutnya di lapangan tanah liat pada 2024 di Madrid.

Cedera lengan kanan membuatnya tidak bisa bermain di Monte Carlo dan Barcelona, dan petenis peringkat tiga dunia itu berharap untuk kembali ke lapangan di turnamen yang membuat ia merasa seperti di rumah sendiri.


Baca juga: Sinner tak ingin dibandingkan dengan Djokovic dan Alcaraz

Kehadiran juara lima kali Rafael Nadal dalam ajang tersebut, yang kemungkinan merupakan kali terakhir di Madrid, semakin menambah kegembiraan tersebut.

"Bagi saya, sangat penting untuk berada dalam kondisi 100 persen di turnamen ini," kata Alcaraz.

"Bermain di sini sungguh istimewa. Ini adalah turnamen di mana banyak keluarga bisa datang untuk menonton pertandingan saya, banyak teman juga, dan bagi saya sangat istimewa bisa bermain di hadapan penonton tuan rumah.

"Saya ingin bermain 100 persen hanya untuk memberi mereka kesempatan menikmati permainan saya dan memberi diri saya kesempatan untuk mendapatkan hasil bagus di sini. Tentu saja, akan menjadi hal yang luar biasa untuk bermain di final melawan Rafa, namun perjalanannya masih panjang," ujar petenis berusia 20 tahun itu.

Juara tingkat tur 13 kali Alcaraz akan memulai perjuangannya di Madrid melawan Arthur Rinderknech atau Alexander Shevchenko pada Jumat (26/4).


Baca juga: Alcaraz tidak yakin dapat mempertahankan gelar Madrid Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024