Tokyo (ANTARa News) - Kurs yen jatuh terhadap dolar dan euro di Asia, Jumat, karena kekhawatiran atas deflasi zona euro surut dan sentimen meningkat mengarahkan investor ke mata uang berisiko yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Euro berpindah tangan pada 139,25 yen pada perdagangan sore di Tokyo terhadap 139,05 yen di New York pada Kamis sore, setelah naik ke tertinggi lima tahun pada 139,69 yen di awal perdagangan Asia.

Euro juga naik menjadi 1,3612 dolar dari 1,3601 dolar, sementara dolar dibeli 102,29 yen terhadap 102,24 yen.

Investor cenderung membeli yen di masa ketidakpastian dan menjualnya ketika prospek cerah.

Para analis mengatakan perhatian terfokus pada isyarat perdagangan Eropa dan Asia, karena pasar AS tutup untuk liburan Thanksgiving.

"Pasar Eropa membuat beberapa keuntungan lebih lanjut karena berkurangnya risiko deflasi Eropa dan menjelang laporan inflasi zona euro malam ini untuk November," National Australia Bank mengatakan.

"Inflasi Jerman yang lebih tinggi dari perkiraan akan membantu menenangkan beberapa kegelisahan yang malam ini (indeks harga konsumen) bisa menjadi rendah lagi dan memicu ketakutan deflasi," katanya menambahkan.

Para pedagang akan menggunakan data inflasi terbaru zona euro untuk mencari petunjuk tentang apakah Bank Sentral Eropa (ECB) akan meluncurkan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut setelah memotong suku bunga ke rekor rendah 0,25 persen bulan ini.

Harga naik pada terendah empat tahun 0,7 persen pada Oktober, yang mendorong pemangkasan suku bunga ECB terbaru dalam upaya untuk menghindari deflasi.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik lainnya.

Unit AS merosot menjadi 32,11 baht Thailand dari 32,19 baht sehari sebelumnya karena demonstrasi oposisi di Thailand berlarut-larut menjadi hampir sebulan.

Dolar juga turun tipis menjadi 1.058,34 won Korea Selatan dari 1.061,25 won, menjadi 11.868 rupiah Indonesia dari 11.990 rupiah dan menjadi 62,29 rupee India dari 62,32 rupee.

Greenback menguat menjadi 1,2553 dolar Singapura dari 1,2549 dolar Singapura dan menjadi 43,76 peso Filipina dari 43,73 peso, sementara itu tidak berubah pada 29,60 dolar Taiwan.

Dolar Australia jatuh menjadi 90,87 sen AS dari 91,27 sen, sedangkan yuan China tidak berubah pada 16,74 yen, demikian AFP.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013