Pada 2022, Asuransi Jasindo melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah disetujui OJK seperti melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang memang menjadi akar permasalahan,...
Jakarta (ANTARA) - Penjualan lima produk PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), yakni Marine Hull, Energy Offshore, Energy Onshore, Asuransi Satelit, dan Tanggung Gugat melonjak sepanjang 2023 sehingga menopang perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp102,88 miliar.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Senin, Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel menyampaikan bahwa kinerja perseroan pada 2023 cenderung membaik karena pencapaian laba bersih tersebut merupakan murni hasil core competence (kompetensi inti) perseroan.

Hal tersebut mengingat sebagian dari laba bersih pada 2022 didapatkan dari divestasi saham yang dilakukan sebagai salah satu langkah penyehatan keuangan perusahaan.

“Pada 2022, Asuransi Jasindo melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah disetujui OJK seperti melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang memang menjadi akar permasalahan, lalu melakukan divestasi di dua saham penyertaan, serta melakukan perubahan terhadap proses dan model bisnis,” katanya.

Baca juga: Jasindo beri bantuan alat pertanian dukung ekonomi rakyat


Seusai melakukan RPK pada 2022 hingga 2023, kondisi keuangan perusahaan pun kembali membaik dan dapat memenuhi solvabilitas di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Andy menyatakan bahwa pertumbuhan positif selama tahun lalu terwujud berkat upaya dan kolaborasi seluruh insan Asuransi Jasindo beserta para pemegang saham.

“Hal ini perlu diapresiasi karena dalam satu tahun perusahaan bisa normal dan kembali bangkit,” ujarnya.

Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo Jhon Harlen Butar-Butar menuturkan bahwa hasil underwriting perusahaan melonjak 44,3 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp420,50 miliar, sedangkan perolehan premi bruto tumbuh sebesar 2,43 persen yoy menjadi Rp 3,17 triliun.

Baca juga: Asuransi Jasindo gelar Mudik Bersama 2024 bantu masyarakat mudik aman

Ia menyatakan bahwa penjualan lima produk asuransi yang menyumbang pertumbuhan positif perusahaan, yakni Marine Hull yang melonjak 65,46 persen yoy menjadi Rp275,38 miliar dan Energy Offshore yang tumbuh 0,32 persen yoy menjadi Rp572,62 miliar.

Sementara itu, produk asuransi Energy Onshore meningkat 10,8 persen yoy menjadi Rp44,42 miliar, Asuransi Satelit melesat 118,05 persen yoy menjadi Rp283,40 miliar dan Tanggung Gugat (Liability) naik 0,9 persen yoy menjadi Rp40,36 miliar.

“Pada 2024 ini, Asuransi Jasindo akan semakin memperkuat core competence perusahaan terutama terkait produk-produk asuransi pada bidang property, marine (cargo dan hull), energy offshore dan onshore, engineering, aviation dan satelit, serta tanggung gugat,” ucapnya.
 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024