Kita ingin anak-anak kita, cucu cucu kita juga masih menyukai kuliner jajanan tradisional yang merupakan warisan budaya ini, agar terus dilestarikan, karena nyatanya juga enak, sehat penuh dengan gizi
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Klangenan 2024 di kawasan Pasar Seni Gabusan, sebagai upaya melestarikan warisan budaya adiluhung baik kuliner maupun kerajinan bagi generasi muda saat ini.

"Festival Klangenan tahun 2024 ini didasari atas keinginan kita untuk nguri-uri (melestarikan) kebudayaan adiluhung kita, baik warisan kuliner maupun kerajinan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai membuka Festival Klangenan 2024 di Pasar Seni Gabusan Bantul, Selasa.

Menurut dia, melalui Festival Klangenan dengan menyediakan aneka kuliner atau jajanan tempo dulu tersebut, Pemkab ingin mewariskan kepada anak-anak dan generasi muda sekarang tentang khazanah kuliner masa lalu yang oleh orang tua saat ini masih dikonsumsi.

"Kita ingin anak-anak kita, cucu cucu kita juga masih menyukai kuliner jajanan tradisional yang merupakan warisan budaya ini, agar terus dilestarikan, karena nyatanya juga enak, sehat penuh dengan gizi," katanya.

Baca juga: Pemkab Bantul sebut sejumlah kuliner khas sebagai warisan budaya

Apalagi, lanjut Bupati Bantul, aneka kerajinan dan kuliner tempo dulu tersebut di masa lalu bahkan hingga saat sekarang telah menjadi bagian dari kehidupan orang-orang terdahulu bahkan masih teringat dan menjadi kenangan oleh orang tua sekarang.

"Dan tentunya telah menjadi bagian dari yang membuat kita itu bahagia dengan adanya kebudayaan kuliner dan kerajinan, seni tradisi dan lain sebagainya tersebut," katanya.

Bupati juga mengatakan dengan Festival Klangenan yang menempati lokasi pasar seni yang terdapat aneka kerajinan antik dan kawasan ini menunjukkan bahwa Bantul setia dengan masa lalu, tidak mudah melupakan kenangan masa lalu terhadap budaya yang sudah menjadi warisan ini.

"Kesetiaan inilah yang mengilhami digelar Festival Klangenan ini sebagai bagian dari melestarikan kebudayaan yang ada di Bantul yang sangat banyak ragamnya, baik kuliner, kerajinan, kesenian, adat istiadat, tradisi, benda cagar budaya dan lainnya," katanya.

Oleh karena itu, Bupati Bantul mengajak seluruh masyarakat Bantul bahkan luar daerah untuk berkunjung dan meramaikan kegiatan pelestarian kebudayaan adiluhung yang diselenggarakan hingga 4 Mei 2024.

Baca juga: Pameran Tirtha Agra Rupa teruskan spirit adiluhung estetika pita maha

Baca juga: DIY gelar Festival Kuliner di Bantul

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024