Padang (ANTARA News) - Optimistis tinggi diisyaratkan manajemen tim Semen Padang FC dalam mengarungi kompetisi sepak bola kasta tertinggi liga Super Indonesia yang akan digulirkan pada 2014.

Bermodal satu pemain asing baru dan beberapa mantan punggawa timnas Indonesia yang berhasil direkrut untuk bergabung dengan tim yang berjuluk "kabau sirah" itu, manajemen optimistis tim itu akan menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan dalam liga domestik tanah air itu.

"Kekuatan tim saat ini saya rasa cukup bagus, kami optimistis dengan skuad yang dimiliki tim ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan musim lalu," kata CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar di Padang.

Selain satu tambahan rekrutan pemain asing baru Ezeequel Gonzalez, saat ini SPFC diperkuat total empat pemain asing. Tiga asing sebelumnya yakni Esteban Vizcarra, Yu Hyun Koo dan David Pagbe masih dipertahankan manajemen.

Manajemen SPFC juga sudah mendatangkan pemain lokal andalan lainnya, yang sebelumnya selalu menjadi langganan timnas Indonesia yakni Eka Ramdani dan Erlangga Sucipto.

Tambahan amunisi pemain tersebut diprediksi mampu membuat tim tampil beda dibandingkan dengan musim lalu, apalagi racikan pelatih Jafri Sastra dalam meramu tim bisa melahirkan taktik jitu untuk meraih kemenangan.

Sementara itu Jafri Sastra menambahkan, masuknya Ezeequel Gonzales dalam skuadnya merupakan tantangan tersendiri bagaimana timnya bisa menemukan ritme permainan setelah ditinggal penyerang Edward Wilson Junior yang selama ini selalu menjadi andalan tim pada kompetisi Indonesia Premier League musim lalu.

Namun katanya, skuad yang dimiliki saat ini membuka peluang untuk bisa menerapkan banyak strategi dalam pertandingan ISL. Selain faktor pemain, materi setiap individu bisa menjadi alternatif dalam formasi yang akan digunakan.

"Banyak alternatif lain dalam formasi SPFC kelak, pemain bisa diplot diposisi tertentu tergantung kebutuhan dan lawan yang dihadapi nanti," katanya. (KR-AGP/A020)

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013