Berdasarkan pernyataan pers ASEAN Foundation yang diperoleh ANTARA, Kamis, kolaborasi dalam peningkatan kapasitas tersebut dilakukan melalui program pembelajaran ASEAN Data Science Explorers Enablement Session (ADSE) 2024 secara gratis.
ADSE 2024 dihadirkan dengan inovasi dan kolaborasi yang lebih baik lagi dibandingkan program serupa sebelumnya, menurut pernyataan itu.
Sebelumnya, program unggulan dari ASEAN Foundation telah membekali generasi muda di ASEAN dengan keterampilan digital selama 7 tahun terakhir.
Pada tahun ini, kolaborasi ASEAN Foundation dengan DSI adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda di kawasan ASEAN untuk belajar keterampilan abad ke-21, khususnya dalam bidang analisis data dan pengembangan aplikasi.
"Program ASEAN Data Science Explorers ditujukan untuk generasi muda agar melek dengan digital skill yang lagi berkembang saat ini," kata Managing Director DSI Yogie Armanda kepada media di Jakarta, Kamis.
Program tersebut, kata dia, memberi akses kepada kaum muda terpilih untuk belajar keterampilan digital yang aksesnya cenderung tidak dapat dengan mudah dipelajari semua orang.
Pada tahun ini, ada 7.731 pendaftar dengan berbagai latar belakang dari seluruh Indonesia yang ingin meningkatkan kapasitas diri dengan kemampuan data sains.
Dalam satu kelas ASEAN Data Science Explorers berdurasi lima jam, para peserta mendapatkan ilmu tentang analisis data dan pengalaman praktis melalui lokakarya dan proyek akhir.
Peserta juga memperoleh sertifikat internasional yang dapat digunakan peserta untuk meningkatkan karier dan keterampilan digital yang mereka miliki.
Selain itu, mereka juga mendapatkan akses gratis aplikasi SAP Cloud selama satu tahun.
Baca juga: Tiga program dari Kemenkominfo yang bisa diikuti perempuan kenali AI
Baca juga: OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital
Huawei-ASEAN Foundation luncurkan Seeds for The Future 2022
Pewarta: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024
