Jakarta (ANTARA) - Pelatih Aston Villa Unai Emery mengaku sangat frustasi setelah timnya takluk 2-4 dari Olympiakos pada leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa di Villa Park, Jumat WIB.

Villa sempat menyamakan kedudukan melalui Ollie Watkins (45+1') dan Moussa Diaby (52') setelah sebelumnya kebobolan melalui dua gol Ayoub El Kaabi (16', 29') pada babak pertama.

Namun, hattrick El Kaabi melalui penalti (56') dan satu gol pelengkap yang disumbang Santiago Hezze (67') membuat Villa menyelesaikan leg pertama di kandang dengan tangan hampa.

“Kami tidak bermain bagus. Kami membangun rumah ini dengan satu gaya, satu ide yang sangat, sangat kuat," kata Emery, dilansir dari laman resmi klub, Jumat.

“Hari ini, kami kalah. Tentu saja, terkadang kami bisa kalah tapi hari ini di momen penting untuk meraih sesuatu di Eropa, kami kehilangan peluang bagus," tambahnya.

Baca juga: Olympiakos bungkam Villa 4-2, Fiorentina tekuk Brugge 3-2


Olympiakos yang memiliki 34 persen penguasaan bola dengan total delapan tembakan bermain lebih efektif pada laga itu. Empat gol mereka disarangkan dari total lima tembakan yang mengarah ke gawang Robin Olsen.

Sementara Villa yang mendominasi laga dengan 66 persen penguasaan bola, dengan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran hanya sanggup menyarangkan dua gol.

Emery mengatakan dengan performa ini, “Kami pantas kalah dan mereka pantas menang".

Kini, pelatih asal Spanyol itu mengatakan akan mengarahkan fokusnya untuk mengamankan posisi empat besar Liga Inggris ketika tandang melawan Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community, Minggu (5/5) pukul 20.00 WIB, sebelum kemudian akan melakonileg kedua melawan Olympiakos di Stadion Karaiskakis, pada Jumat (10/5) pekan depan pukul 02.00 WIB.

“Kami perlu ketenangan dan mendapatkan tantangan baru minggu depan. Kami bermain di Brighton pada hari Minggu dan itu menjadi fokus kami 100%," tutupnya.

Baca juga: Aston Villa dalam perjalanan membuat sejarah

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024