sasaran adalah usia aktif muda dan pekerja
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) fokus untuk mengembangkan gaya hidup perkotaan (urban lifestyle) dalam memanjakan wisatawan yang datang ke daerah itu.

"Destinasi yang dikembangkan yaitu 'urban lifestyle' dan termasuk dasar pengembangan dari 17 subsektor ekonomi kreatif," kata Plt Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Selatan Iffan Radja di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Jaksel sendiri menjadi salah satu daerah yang banyak bermunculan destinasi "urban lifestyle" terutama kuliner, karena banyak bermunculan, apalagi setelah pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan bahwa, 17 subsektor ekonomi kreatif mulai dari penerbitan (publishing) hingga kuliner, seperti aplikasi, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film, animasi, video, fotografi, kuliner, musik, pengembangan gim, periklanan, seni pertunjukan, televisi dan radio dan kriya.

Iffan mengatakan bahwa kuliner menjadi yang paling krusial untuk dikembangkan, meskipun bidang ini sifatnya pulang pergi atau rural, namun perlu terus digarap dengan lebih matang.

Baca juga: Pariwisata DKI kembangkan program untuk dongkrak kunjungan wisatawan

"Kuliner salah satu subsektor ekonomi kreatif yang 17 itu, tentu saja hal ini sangat 'support' untuk wisatawan, walaupun sifatnya rural," katanya. 

Untuk itu, kata Iffan, pihaknya secara menyeluruh meningkatkan destinasi wisata kuliner, taman dan semua yang berhubungan dengan "urban lifestyle" dalam memajukan pariwisata di daerah itu.

"Dan kalangan utama yang menjadi sasaran adalah usia aktif muda dan pekerja," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan di sektor pariwisata dalam upaya mencapai target kunjungan 36 juta wisatawan pada 2024.

"Kami sudah siapkan pelayanan terbaik kepada para wisatawan yang berkunjung ke Jakarta pada tahun ini," kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata di Jakarta, Kamis (8/2).

Baca juga: Pariwisata DKI komitmen tingkatkan layanan guna capai target wisatawan

Guna mewujudkan target tersebut, Disparekraf DKI Jakarta melalui sub bagian program telah mengajukan peningkatan sebesar lima persen untuk target kunjungan wisatawan pada 2024 kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2024 diestimasi mencapai 1,8 juta pengunjung, sedangkan target kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun yang sama diestimasi mencapai 34,2 juta pengunjung.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024