Wasior (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1811/Teluk Wondama, Papua Barat, menyebutkan pembangunan tiga unit rumah layak huni tipe 45 rampung sebelum program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 berakhir pada 6 Juni 2024.

Pelaksanaan TMMD Ke-120 difokuskan di Kampung Yabore, Distrik Naikere, karena merupakan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang jarang mendapat sentuhan pembangunan.

"Satgas TMMD terus mempercepat penyiapan lahan dan material untuk pembangunan tiga unit rumah tersebut," kata Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letnan Kolonel Infanteri Budi Setiadi di Wasior, Jumat.

Menurut dia, pembangunan rumah layak huni bagi warga setempat merupakan salah satu prioritas program TMMD Ke-120. Selain itu, pembangunan jalan kampung dan infrastruktur lainnya turut menjadi sasaran TMMD.

Anggota Satgas TMMD, kata dia, harus mampu mengoptimalkan waktu pelaksanaan TMMD lebih kurang selama 30 hari untuk menyelesaikan tiga unit rumah layak huni tipe 45 sebab telah menjadi target yang sudah ditentukan.

Baca juga: Kodim 1811/Teluk Wondama gelar Jumat Bergizi tangkal stunting

"Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi anggota Satgas, karena dengan waktu yang terbatas harus bisa menyelesaikan target yang sudah ditentukan," katanya.

Budi menuturkan, pada Kamis (9/5), Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat juga telah memulai pekerjaan pengecoran jalan kampung sepanjang 400 meter dan lebar 5 meter.

Peningkatan jalan kampung dari jalan tanah menjadi jalan beton bertujuan untuk memudahkan akses keluar masuk masyarakat termasuk kendaraan yang mengangkut hasil bumi atau kebutuhan warga lainnya.

"Semua kegiatan dibuat dengan perencanaan yang matang dan terjadwal sehingga proses pembangunan dapat berjalan efektif dan mencapai target,” ujar Budi.

Kepala Kampung Yabore Yosep Kawieta mengatakan masih banyak warga kampung yang belum memiliki rumah, sehingga setiap rumah dihuni oleh dua sampai tiga kepala keluarga (KK).

Baca juga: Kodim 1811/Teluk Wondama lakukan bakti sosial ke beberapa kampung

Kesulitan perekonomian menjadi faktor utama ketidakmampuan warga kampung untuk membangun rumah secara mandiri setelah hidup berkeluarga, dan kehadiran program TMMD sangat membantu warga.

"Jumlah KK 27, tetapi karena rumah terbatas jadi dalam satu rumah dihuni dua sampai tiga KK. Sehingga kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI," ujar Kawieta.

TMMD Ke-120 yang dipusatkan di Kampung Jabore, Distrik Naikere, dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Teluk Wondama Richardus Kilmas pada 8 Mei 2024.

Ada 150 personel Satgas TMMD Ke-120 Teluk Wondama yang berasal dari jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Kodim 1811/Teluk Wondama, Korem 182/JO, Yonif 761/KA Manokwari, dan Yonzipur 20/PPA Sorong.

Baca juga: Kodim 1811/Teluk Wondama bersihkan Tugu Pendaratan Injil

Selain itu, juga anggota Polres Teluk Wondama, Basarnas dari Unit SAR Teluk Wondama serta perwakilan dari Pemkab Teluk Wondama juga turut berpartisipasi melaksanakan TMMD tersebut.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024