Jumlah korban belum dapat dipastikan. Sementara itu, Rumah Sakit Kuwait di Rafah sebagian besar tidak beroperasi, menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Xinhua.
Sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri sementara Israel semakin mengintensifkan serangannya ke kota tersebut, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial, Jumat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024