Bandarlampung (ANTARA) - Pertemuan Duta Besar RI Jose Antonio Morato Tavares dengan Perdana Menteri Republik Dagestan Abdulmuslim Mukhidinovich Abdulmuslimov menyepakati bahwa perdagangan, pariwisata, kebudayaan, dan pendidikan menjadi pengikat hubungan saling menguntungkan antara Indonesia dan Dagestan.

Siaran pers KBRI Moskow diterima ANTARA di Bandarlampung, Sabtu malam, menyebutkan kunjungan Dubes RI ke kantor PM Dagestan rangkaian kunjungan kerja Dubes RI ke Republik Dagestan sejak 5 hingga 8 Mei 2024.

Sebelumnya, Dubes RI dan tim KBRI Moskow mengunjungi industri minuman Kota Izberbash serta benteng kuno Naryn-Kala dan situs religius di Kota Derbent.

“Dagestan merupakan wilayah strategis yang penting bagi Rusia, karena memiliki potensi ekonomi dan budaya yang signifikan serta sumber daya alam yang kaya untuk dikerjasamakan dengan Indonesia,” ujar Perdana Menteri Abdulmuslimov.

Dubes RI sependapat dengan PM Dagestan dan menambahkan bahwa potensi kerja sama antara lain bisa dikembangkan dengan memanfaatkan petarung Mixed Martial Arts (MMA): Habib Nurmagumedov yang terkenal di Indonesia.

“Habib Nurmagomedov dengan pekikan 'Alhamdulillah' sangat dikagumi di Indonesia dan ini bisa menjadi daya pikat bagi kunjungan wisatawan Indonesia ke Dagestan dan membuka jalan bagi kerja sama lain,” ujar Dubes Tavares.

Usai pertemuan dengan PM Dagestan, Dubes RI dan tim bertemu Ketua Kamar Dagang dan Industri Dagestan Magomedov RZ guna membahas potensi perdagangan.

“Saya tahu Rusia antara lain mengekspor gandum 1,1 juta ton, biji-bijian 18,000 ton, ikan Cod 2.500 ton ke Indonesia. Dagestan yang terletak di Laut Kaspia dalam kaitan ini dapat menjadi alternatif pelabuhan ekspor Rusia melalui Bandar Abbas di Iran,” ujar Ketua Kadinda Dagestan Magomedov.

Ia menyatakan keinginan dapat memasok produk Kalium Humat, pupuk organik untuk memperkuat daya tahan tanaman ke Indonesia serta meminta informasi produsen sabun mandi untuk merawat dan nutrisi kulit.

Dubes RI menyatakan akan menyampaikan ke pihak terkait di Indonesia.

Baca juga: KBRI Moskow pameran budaya di Dagestan

Dubes RI Jose Tavares didampingi Plh Atdikbud dan tim KBRI pada Rabu (8/5) berkunjung ke Kampus Dagestan State University dan diterima langsung Rektor DSU Murtazali Hulataevich Rabadanov dan jajaran.

“Kampus DSU didirikan tahun 1931 sebagai Institut Pedagogi dan pada tahun 1957 beralih menjadi DSU. Saat ini DSU memiliki 16 fakultas, 18.000 mahasiswa termasuk ratusan mahasiswa asing dari 26 negara, terutama CIS,” ujar Rektor DSU Murtazali.

Pada tahun 1990-an pernah ada mahasiswa dari Indonesia.

"Dan semoga kunjungan Dubes RI akan menambah banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di DSU,” katanya.

Dubes RI menjelaskan sejauh ini terdapat 140 nota kesepahaman antara perguruan tinggi Indonesia dan Rusia serta 600 mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia, namun hanya ada satu mahasiswi Indonesia di Dagestan.

“Untuk memopulerkan DSU di Indonesia, DSU bisa mengikuti pameran pendidikan tahunan di Indonesia,” ujar Dubes Tavares.

Usulan ini disambut baik oleh Rektor DSU dan akan dibahas internal lebih lanjut.

Menjelang kepulangan ke Moskow, Dubes RI dan tim meninjau pembangunan spiritual center “Prophet Isa” yang telah dikerjakan sejak 2015.

“Kompleks ini luasnya 30 hektare dibangun atas inisiatif Mufti Dagestan Ahmad Abdulayev. Saat ini tengah dirampungkan interior Masjid Nabi Muhammad SAW seluas 30 meter persegi yang dapat menampung 23.000 umat dan pembangunan diharapkan rampung tahun 2025,” ujar pengelola proyek.

Di kompleks Pusat Rohani “Nabi Isa” ini telah berfungsi Institut Agama Islam, dan masih akan dirampungkan bangunan dan ruangan untuk perpustakaan, air mancur menari, ruang khusus relik rambut dan benda-benda Rasulullah SAW, taman musim dingin, dan parkir luas.

“Kami berharap kiranya Bapak Dubes dapat hadir pada pembukaan masjid pada tahun 2025 nanti,” ujar pengelola proyek.

Dubes RI dalam kesempatan tersebut membubuhkan kata “Indonesia” di satu batu bata dengan paku besi dan batu bata tersebut nantinya akan digabung menjadi tembok masjid.

Baca juga: Tari Lezginka sambut kunjungan Dubes RI di Dagestan Rusia
Baca juga: Alunan gamelan menggema di Eurasian Music Festival 2023 Kota Moskow
Baca juga: Karya perancang Indonesia memukau di Festival Industri Kreatif Rusia



 

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024