Madrid (ANTARA News) - Real Madrid mengajukan banding atas kartu merah untuk Sergio Ramos ketika melawan Osasuna Sabtu lalu. 

Banding atas kartu merah tersebut dilakukan karena Carlo Ancelotti dipusingkan krisis pemain bertahan menjelang pertandingan La Liga melawan Valencia.

Ramos dikartu merah sebanyak 18 kali dalam 371 pertandingan untuk Madrid, sementara selama 115 kali membela tim nasional Spanyol tak sekali pun dia menerimanya.

Kartu merah ke-18 Ramos ketika bertanding melawan Osasuna adalah rekor untuk klub Real Madrid.

Awalnya Ramos menerima kartu kuning akibat menggangu Alvaro Cejudo kemudian diusir wasit setelah menyikut Roberto Torres.

Ramos membela diri bahwa ia tidak sengaja melanggar Torres dan pada tayangan ulang menunjukkan insiden tersebut memang tidak layak berujung kartu merah.

Selain ketiadaan Ramos, Madrid juga dipusingkan oleh absennya Pepe dan cedera lutut yang dialami Varane.

Kini Madrid hanya memiliki pemain muda Nacho Fernandez dan bek sayap Alvaro Arbeloa yang mungkin akan ditempatkan sebagai bek tengah oleh Ancelotti untuk pertandingan Minggu depan melawan Valencia.

Ancelotti juga mengaku bingung atas keputusan wasit Carlos Clos Gomez yang tidak memberikan penalti untuk Madrid ketika Luka Modric dilanggar pada awal pertandingan.

"Sulit untuk memahami keputusan wasit yang mengeluarkan dua kartu. Mungkin yang pertama adalah pelanggaran, yang kedua saya tidak tahu apa sebabnya," kata Ancelotti seperti dilansir ESPN.

Pepe juga mendapatkan larangan satu pertandingan akibat menerima kartu kuning Sabtu lalu yang merupakan kartu kuning kelima Pepe di La Liga Spanyol musim ini.

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013