Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi mengatakan almarhum akan dibadalhajikan.
"Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan," kata Ali di Madinah, Selasa.
Ali Machzumi mengatakan sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan Shalat Ashar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.
Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. Almarhum dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.
"Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah swt. Almarhum dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi," kata Ali.
Baca juga: DKI minta calon haji terapkan perilaku hidup bersih sehat cegah MERS
Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus mengatakan pihaknya hanya akan merilis data jamaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi.
"Ini sudah kita informasikan. Artinya CoD nya sudah terbit," kata dia.
Baca juga: Pemerintah siapkan fasilitas badal haji bagi para jamaah calon haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024