Korban akan didampingi pengacara dan psikolog sehingga dalam memberikan keterangan tidak ada rasa tertekan dan bisa lebih nyaman...
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik kepolisian memeriksa RW, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) yang melaporkan penyair Sitok Srengenge ke polisi, di klinik Kampus UI Depok pada Jumat siang.

"Sesuai rencana, permintaan dan komitmen yang dibangun beberapa waktu lalu, RW hari ini diperiksa di sebuah klinik di Kampus UI," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Kombespol Rikwanto.

Menurut Rikwanto, pelapor menginginkan pemeriksaan dilakukan di kampus agar dia bisa memberikan keterangan dengan nyaman.

"Permintaannya kami penuhi. Setelah shalat Jumat, penyidik datang ke tempat yang dimaksud untuk memeriksa RW sebagai pelapor," jelasnya.

Ia menjelaskan, materi pemeriksaan RW akan berkaitan dengan apa dan bagaimana kejadian yang melatarbelakangi laporannya ke polisi.

Penyidik juga akan memperjelas perbuatan tidak menyenangkan yang dimaksud pelapor.

Rikwanto mengatakan semula penyidik akan membawa psikolog untuk mendampingi RW saat dimintai keterangan.

Namun UI sudah menyediakan psikolog untuk memudahkan pemeriksaan.

"Jadi korban akan didampingi pengacara dan psikolog sehingga dalam memberikan keterangan tidak ada rasa tertekan dan bisa lebih nyaman agar semua yang dia maksudkan bisa diterima oleh penyidik," tuturnya.

RW sudah pernah datang ke Markas Polda Metro Jaya pada Kamis (13/12). Namun setelah bertemu penyidik RW tidak bersedia dimintai keterangan karena merasa situasi tidak kondusif.

Polisi dan pelapor kemudian sepakat melakukan pemeriksaan di tempat yang dikehendaki pelapor.

RW melaporkan penyair Sitok Srengenge dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan karena dia tidak mau bertanggung jawab setelah menyebabkan mahasiswi itu hamil.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013