Jakarta (ANTARA) -
Air kelapa dikatakan memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama karena air kelapa mudah ditemukan dan bisa dimasukkan ke dalam pola makan yang sehat.
 
Ditulis laman Glamour UK, Senin (13/5), Samantha Dieras , DCN, RN, ahli diet menguraikan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan.
 
1. Mengandung nutrisi dan antioksidan
 
Menurut Departemen Pertanian AS, air kelapa merupakan sumber nutrisi penting dan antioksidan untuk membantu Anda menjaga pola makan sehat secara keseluruhan. Dieras mencantumkan asam amino, peptida antimikroba, karbohidrat, enzim, elektrolit, vitamin C, dan antioksidan sebagai beberapa yang dapat Anda temukan dalam secangkir air kelapa.

Baca juga: Bolehkah minum air kelapa setiap hari?
 
2. Memberikan hidrasi
 
Air kelapa terbuat dari 95% air, menjadikannya sumber hidrasi terbaik saat Anda haus atau kekurangan energi. Dieras mengatakan bahwa ketika Anda kehilangan cairan karena aktivitas sehari-hari atau karena penyakit seperti muntah atau diare, air kelapa dapat membantu mencegah Anda dehidrasi.
 
Namun jangan sepenuhnya mengganti asupan air biasa Anda dengan air kelapa.
 
3. Alternatif minuman sehat
 
Elizabeth Sharp , MD, IFMCP, dokter pengobatan besertifikat dan pendiri Health Meets Wellness , mengatakan bahwa air kelapa rendah kalori dan mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan jus dan smoothie buah manis lainnya, sehingga menjadikannya alternatif yang lebih sehat jika Anda sedang makan.
 
Itu tidak mengandung tambahan gula jika Anda meminumnya yang asli. Dieras menambahkan bahwa karena air kelapa meningkatkan hidrasi, maka dapat mengurangi rasa lapar yang tidak perlu dan asupan energi berlebih. Studi juga menunjukkan bahwa air kelapa dapat meningkatkan metabolisme.

Baca juga: Khasiat air kelapa jaga kesehatan tubuh di tengah lonjakan omicron
 
Namun, Dr. Sharp juga mencatat bahwa air kelapa kekurangan sejumlah besar makronutrien lainnya, seperti protein dan lemak tertentu yang penting untuk pengaturan makanan dan gula darah. Jadi dia merekomendasikan pola makan yang mencakup cukup makro dan mikronutrien untuk menyeimbangkan semuanya.
 
4. Dapat mencegah batu ginjal
 
Dr Sharp menjelaskan bahwa melalui tambahan hidrasi dan pertukaran elektrolit, minum air kelapa bisa sangat membantu mencegah batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika kalsium dan senyawa lain membentuk kristal dalam urin Anda.
 
Meskipun diuji melalui kumpulan sampel kecil, penelitian ini menunjukkan bahwa air kelapa dapat meningkatkan sitrat, kalium, dan klorida urin Anda untuk mengurangi kemungkinan pembentukan kristal tersebut.

Baca juga: Air kelapa baik untuk tubuh asal tidak diminum berlebihan
 
5. Mengisi kembali elektrolit setelah latihan
 
Dieras mengatakan bahwa air kelapa sering digunakan sebagai minuman pasca-latihan untuk menggantikan elektrolit (mineral yang dibutuhkan untuk fungsi seluler dalam tubuh kita) yang hilang setelah kita berolahraga.
 
Dr Sharp menjelaskan bahwa ketika kita berkeringat berlebihan dan mengerahkan tenaga pada otot kita, tubuh kita akan meningkatkan kebutuhannya akan elektrolit.
 
Air kelapa mengandung elektrolit tertentu seperti natrium, kalium, dan magnesium yang dapat membantu menyeimbangkannya. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa air kelapa bisa lebih bermanfaat untuk pemulihan dibandingkan air biasa pasca-latihan.

Baca juga: Bukan obat COVID-19, air kelapa punya banyak manfaat kesehatan
 
Di sisi lain penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menyatakan bahwa ini dapat membantu menurunkan peluang Anda terkena penyakit jantung atau meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
 
Ia menjelaskan, potasium dalam air kelapa dapat membantu mengatur efek natrium pada tubuh, sehingga secara teori dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi untuk saat ini, itu semua hanya teori.

Kerugian lainnya, menurut Dr. Sharp, termasuk kandungan gulanya. Air kelapa dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong atau dalam jumlah berlebihan.

Baca juga: Campuran air kelapa, jeruk nipis, dan garam dapat obati COVID-19? Ini faktanya

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024