Kerja sama dengan IWK dari Malaysia ini sudah berjalan selama tiga tahun, yakni dari 2022 hingga 2024.
Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengolahan Air Limbah Domestik (PALD) memperkuat kerja sama dengan Indah Water Konsortium (IWK) dari Malaysia untuk pengelolaan air limbah yang berkualitas.
 
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, di Banjarmasin, Kamis, Pemkot Banjarmasin dan Perumda PALD melakukan pertemuan dengan Tim IWK dari Malaysia dalam rangka berbagi pengalaman terkait kerja sama operator air dan sanitasi.
 
"Pertemuan yang dilaksanakan hari ini difasilitasi oleh Waterlinks Filipina, yang merupakan program hibah dari Uni Eropa Global Operator Partnership," ujarnya pula.
 
Ikhsan mengungkapkan, kerja sama dengan IWK dari Malaysia ini sudah berjalan selama tiga tahun, yakni dari 2022 hingga 2024.
 
"Ini sebenarnya kerja sama di tahun ke-3 dari dari kami Perumda PALD di Banjarmasin dengan perusahaan di Malaysia Indah Water Konsortium di mana bentuk kerjasamanya adalah peningkatan dan kapasitas untuk operator air penanganan air," ujarnya lagi.
 
Ikhsan Budiman menyatakan, pentingnya kesempatan ini bagi Perumda PALD Banjarmasin dalam mendapatkan bantuan dan hibah, baik dalam bentuk bimbingan teknis maupun pendampingan untuk peningkatan kemampuan operator.
 
Dia juga menyampaikan atas nama Pemkot Banjarmasin menyatakan terima kasih atas bantuan dan hibah tersebut, sebagai wujud nyata dari komitmen internasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengolahan lingkungan yang lebih baik di Banjarmasin.
 
Kemudian, pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang diskusi yang membangun dan produktif antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Banjarmasin, dengan saling bertukar pikiran, ide dan pengalaman guna mencapai solusi inovatif dalam pengelolaan air limbah domestik.
 
Menurut Ikhsan, dengan diperkuatnya kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi langkah dalam mewujudkan Kota Banjarmasin sesuai dengan mottonya, yaitu Banjarmasin Baiman (Bersih Wan Nyaman) dan Lebih Bermartabat.
 
"Semoga kerja sama ini berlanjut di fase ke-2, sehingga nanti memang peningkatan kapasitas untuk para operator kita itu bisa dilaksanakan secara menyeluruh," ujarnya.
 
Tentunya, kata Ikhsan, bisa diterapkan di Banjarmasin dalam penanganannya termasuk nanti penanganan mengenai limbah-limbah dari rumah kemudian pengangkutan dan lain sebagainya.
Baca juga: DPRD DKI: Tak perlu BUMD baru untuk kelola air limbah
Baca juga: PHR pada COP28 paparkan inovasi lahan basah untuk kelola limbah air

Pewarta: Sukarli
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024