Jakarta (ANTARA News) - Mengambil tema selamatkan bumi, panitia Natal Gereja Katedral membuat tujuh pohon Natal yang terbuat dari kertas bekas.

Ketujuh pohon Natal itu dipajang di sekeliling Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, dua di sisi kanan pintu masuk utama, dua di sisi kiri, dan tiga lainnya di sekitar bangunan. Pohon Natal dari potongan kertas bekas yang disusun melingkar di atas bahan plastik transparan.

Bagian dalam pohon Natal setinggi 180 centimeter itu diberi lampu sehingga pohon tampak terang. Lampu warna-warni juga menghiasi pohon tersebut sehingga terlihat lebih semarak. Tak lupa, hiasan kado Natal diletakkan di bawah pohon.

"Dibuat dari majalah bekas dan sisa teks misa," jelas Ervana Sari Ramali, Sekretaris kegiatan Natal di Katedral, kepada ANTARA News.

Selain pohon Natal, lanjutnya, hiasan Natal di Katedral tahun ini pun terbuat dari kertas yang tidak terpakai. Menurut rilis pers yang diterima ANTARA News, panitia membuat pohon Natal dan hiasan gereja dari kertas bekas agar kertas tidak terbuang tanpa guna di tempat sampah.

Dibantu umat gereja, menurut Ervana, pembuatan pohon Natal itu memakan waktu hingga empat bulan.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013