Para pemimpin Cina mendorong agar lebih banyak rakyat China--yang berjumlah total 1,4 miliar--untuk tinggal di kota

Shanghai (ANTARA News) - Tingkat urbanisasi China diperkirakan mencapai 60 persen pada 2018, menurut laporan kelompok pakar terkemuka pemerintah, dua tahun lebih cepat dari perkiraan resmi sebelumnya, yang akan memicu dorongan ekonomi potensial di perekonomian terbesar kedua dunia itu.

Penduduk perkotaan China telah mengalami kemajuan pesat selama tiga dasawarsa terakhir, dengan lebih dari setengah warga China tinggal di kota dalam paruh pertama 2012.

Sekitar 54 persen penduduk tinggal di kota sekarang, menurut laporan Akademi Ilmu Pengetahuan China, menurut kantor berita resmi Xinhua, Jumat.

Para pemimpin Cina mendorong agar lebih banyak rakyat China--yang berjumlah total 1,4 miliar--untuk tinggal di kota, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan memicu kembali pertumbuhan yang melambat di titik terendah dalam 13 tahun terakhir dengan 7,8 persen pada 2012.

Tapi pemerintah juga menghadapi tantangan untuk mengatur salah satu proses migrasi terbesar dalam sejarah manusia itu, dengan besarnya biaya politik dan ekonomi untuk memfasilitasi perpindahan sekitar 25 juta orang per tahun ke kota.

Upaya memindahkan para pekerja pedesaan China ke kehidupan kota dapat menarik biaya sekitar 650 miliar yuan (107 miliar dolar) per tahun, menurut sebuah kelompok pakar China pada bulan Juli, atau setara dengan 5,5 persen dari pendapatan fiskal pada 2012.

Para pemimpin juga berjuang untuk menyeimbangkan sejumlah target, antara lain mendorong migrasi jutaan mantan petani ke kota, sambil menghindari perkampungan kumuh dan pengangguran yang telah terjadi di negara-negara lain yang mengalami migrasi serupa.

China juga perlu untuk mendorong reformasi kesejahteraan sosial untuk menghilangkan hambatan urbanisasi, demikian dikutip Reuters.

Jutaan pekerja migran di kota-kota besar China tidak memiliki akses terhadap pendidikan, kesehatan dan layanan lain mengingat ketatnya pendaftaran rumah tangga di negara itu, atau sistem hukou.

Dalam 30 tahun terakhir, penduduk perkotaan China telah melonjak menjadi lebih dari 700 juta orang dari jumlah sebelumnya yaitu kurang dari 200 juta. Perubahan dramatis itu kadang memicu bentrokan kekerasan atas penggunaan lahan, serta kekurangan air, polusi dan masalah lainnya.

(G003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013