Jakarta (ANTARA) - Fokus dan saling mendukung menjadi kunci petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya petenis Amerika Serikat Asia Muhammad melaju ke semifinal WTA 500 Strasbourg.

Aldila/Asia berhasil mengamankan tempat di empat besar setelah menundukkan Xinyu Wang (China)/Ena Shibahara (Jepang) dengan skor telak 6-3, 6-3 pada babak perempat final ganda putri.

Pertandingan yang berlangsung selama saru jam 15 menit itu berjalan cukup alot, namun Aldila/Asia menunjukkan performa yang apik dan padu. Mereka tampil percaya diri dan menguasai jalannya pertandingan.

Aldila/Asia mematahkan servis lawan sebanyak lima kali dan merebut tiga break point. Kegigihan mereka pun membuahkan hasil, dengan merebut kemenangan di kedua set.

"Kami sangat senang bisa lolos ke semifinal di sini. Pertandingan hari ini cukup menegangkan, tapi kami bermain dengan fokus dan saling mendukung. Kami ingin terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Aldila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Aldila masuk perempat final WTA 500 Strasbourg di Prancis

Menurut Aldila kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kekompakan bersama Asia.

"Kami bersyukur atas dukungan semua pihak, dan kami akan terus berusaha untuk meraih hasil yang terbaik di turnamen ini," ujar Aldila.

Keberhasilan tersebut menandai langkah maju yang signifikan bagi Aldila/Asia di kancah internasional. Mereka menunjukkan potensi besar dan siap untuk bersaing dengan para petenis top dunia.

Aldila/Asia pasangan ganda putri yang baru saja terbentuk dua bulan lalu. Setelah kandas pada babak awal sejumlah turnamen, keduanya menunjukkan chemistry yang kuat dengan berhasil meraih gelar juara, yaitu WTA 125 Trophée Clarins di Paris.

Kemenangan tersebut merupakan gelar pertama bagi Aldila/Asia setelah berpasangan selama dua bulan. Sebelumnya, bersama petenis Jepang Miyu Kato, Aldila meraih juara di Thailand Open pada awal 2024.


Baca juga: Aldila dan Asia Muhammad juarai WTA 125 Paris Open Trophee

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024