Sudah waktunya kita bergerak mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang berkepanjangan demi generasi berikutnya
Jakarta (ANTARA) -
PT Avrist Assurance (Avrist) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dengan berupaya mengurangi emisi karbon demi mencapai bisnis yang berkelanjutan (SDGs).

Keduanya menjalankan kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove di wilayah Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, serta membagikan bibit pohon Lidah Mertua kepada masyarakat di area Monumen Perjuangan Bandung, Jawa Barat.

VP Corporate & Marketing Communications Avrist Assurance Lika Shalia dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menyebut bahwa isu lingkungan dan perubahan iklim semakin marak dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai stakeholder.

“Sudah waktunya kita bergerak mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang berkepanjangan demi generasi berikutnya. Melalui program Peduli Bumi bersama asosiasi, diharapkan kita dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam menjaga kelestarian alam,” ujar Lika.

Ia menjelaskan tanaman Mangrove dan Lidah Mertua dapat menyerap karbon dioksida dan polutan berbahaya lainnya, serta membantu mengurangi dampak pencemaran udara.

Baca juga: Avrist Assurance sebut enam produk utama pendukung kinerja selama 2023

Baca juga: Avrist Assurance sebut efisiensi beban kunci tingkatkan laba bersih


Selain itu, lanjutnya, Mangrove akan berfungsi sebagai benteng alami yang dapat mengurangi risiko abrasi akibat gelombang laut, sekaligus menjadi habitat berbagai spesies yang baik.

"Budidaya tanaman ini turut membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi setempat," ujar Lika.

Ia melanjutkan penerapan ESG ini merupakan salah satu wujud semangat Advancing Life perseroan, yang berkomitmen untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat demi kualitas hidup yang lebih baik di masa mendatang.

"Melalui prinsip One Stop Solution, kami juga menghadirkan solusi perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi pendidikan, pensiun, serta asuransi kumpulan, baik tradisional maupun syariah," ujar Lika.

Direktur Bisnis Avrist Assurance Jos Chandra Irawan menyebut terdapat enam produk terlaris yang menunjang kinerja perseroan dalam mencapai laba bersih senilai Rp144,5 miliar pada 2023.

“Ada enam produk terlaris tahun lalu, yaitu dari keagenan ada Avrist Prime Protection, Avrist Term 5, Avrist Pasti, dan Avrist Prime Hospital & Surgical, serta dari bancassurance ada Asuransi Jiwa Kredit dan Proteksi Prima Syariah,” ujar Jos.

Menurutnya, kinerja positif penjualan produk-produk tersebut didukung oleh peningkatan distribusi penjualan keagenan dengan pembukaan delapan Kantor Pemasaran Mandiri (KPM), sehingga total kantor layanan (service office/SO) maupun kantor pemasaran Avrist Assurance menjadi 34 kantor.
 
"Selain itu, jumlah agen juga meningkat sebesar 60 persen dari 1.191 agen pada 2022 menjadi 1.907 agen pada 2023," ujar Jos.

Baca juga: Laba Avrist Assurance naik 18,3 persen pada 2023 jadi Rp144,5 miliar

Baca juga: Upaya Avrist Assurance untuk jangkau seluruh lapisan masyarakat

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024