Hangzhou (ANTARA) - Komunitas permukiman urban di China memperkuat upaya pemilahan sampah, saat ini aksi tersebut menjadi tren baru dalam menjalani kehidupan ramah lingkungan dan rendah karbon di negara itu.

Di antara komunitas permukiman urban di level prefektur ke atas di China, 92,6 persen di antaranya telah menerapkan pemilahan sampah, menurut Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China.

Sekitar 46 kota utama memimpin dalam pembangunan sistem yang relatif lengkap untuk klasifikasi, pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan sampah, kata kementerian tersebut dalam konferensi kerja nasional tentang pemilahan sampah.

Saat ini, 21 daerah setingkat provinsi dan 173 kota di China telah memperkenalkan peraturan daerah tentang pemilahan sampah, kata Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China Ni Hong.

Pada tahap selanjutnya, lebih banyak upaya harus dilakukan untuk mengeksplorasi pola klasifikasi yang sederhana dan mudah untuk berbagai daerah dan terus memperluas cakupan mekanisme pemilahan sampah, imbuh Ni.

Konferensi kerja tersebut juga menekankan penyempurnaan proses pengolahan limbah konstruksi, mendorong upaya untuk secara tegas membatasi pembuangan ilegal dan mendirikan tempat pembuangan limbah dekorasi perumahan. 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024