Baturaja (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan membuka posko pengungsian dan dapur umum untuk korban banjir bandang di wilayah itu.

Ketua PMI OKU Yunizir Djakfar di Baturaja, Jumat, mengatakan banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan pada Kamis (23/5), merendam ratusan rumah warga di wilayah itu.

Akibat bencana alam itu, tidak sedikit masyarakat yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.

Baca juga: Masa tanggap darurat bencana banjir bandang Tanah Datar diperpanjang

Menyikapi hal tersebut, pihaknya melakukan aksi tanggap darurat dengan menyiapkan posko penampungan untuk tempat pengungsian bagi korban bencana alam.

Dia mengatakan posko yang terletak di Jalan RA Kartini Kecamatan Baturaja Timur tersebut, dapat menampung ratusan warga yang terdampak bencana alam. Posko dilengkapi dengan dapur umum.

"Posko ini tidak hanya disiapkan untuk korban banjir di Kecamatan Baturaja Timur saja, namun warga di kecamatan lain yang terdampak bencana alam juga dapat memanfaatkan fasilitas ini," katanya.

PMI OKU juga menerjunkan tim relawan untuk memantau sekaligus membantu masyarakat yang terdampak banjir di setiap desa di wilayah itu.

Bahkan, tim di lapangan menyiapkan bantuan makanan siap saji. Makanan itu didistribusikan kepada korban banjir guna meringankan beban mereka pascabencana alam.

"Sejauh ini bantuan makanan siap saji sudah kami bagikan kepada masyarakat di 20 titik kawasan di Kabupaten OKU yang terdampak banjir," ujarnya.

Baca juga: Baznas distribusikan air bersih ke korban bencana banjir lahar Sumbar
Baca juga: Dua mobil hanyut terseret banjir bandang di Kabupaten OKU
Baca juga: Satu korban tewas terbawa arus banjir bandang di OKU

Pewarta: Edo Purmana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024