Pada laga final itu, unggulan kedua tersebut berhasil mengalahkan wakil dari Taiwan, Tzeng Mu-Jie. Cylova, peringkat 838 itu unggul atas seeded teratas yang berada di posisi sangat jauh di atasnya, yakni 234 dunia junior melalui laga straight set, 6-4, 6-4.
"Senang akhirnya bisa juara di Jember setelah seri pertama hanya runner-up," kata Cylova di lapangan tenis GOR PKPSO Kabupaten Jember usai laga final.
Juara tunggal turnamen kategori ITF J30 Jember ini melengkapi gelar ganda yang telah diraihnya berpasangan dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro pada Jumat (24/5).
Prestasi itu memberinya tambahan 30 poin tunggal dan 25 poin ganda dengan total perolehan 136,25 poin. Peringkat dunia pemilik tiga trophy tunggal dan satu ganda itu bakal melejit ke kisaran 620 kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) Junior tersebut.
Di tunggal putera, Rafalentino Ali Da Costa (14 tahun) sukses melangkah ke babak akhir. Di semi final, seeded teratas itu tampil sangat dominan menggusur rekan senegaranya, Jahfal Muna Kanahaya 6-0, 6-1.
Pada laga final, Minggu (26/5), runner-up seri pertama itu bakal meladeni unggulan ke-10, Michal Ihsan Wicaksana yang menang atas seeded ketiga, M. Akmal Junaini 6-4, 2-1 ret.
Sementara itu pasangan unggulan ketiga, Raphael Dandi Perwira Paska /M. Ragil Putra Yudha berhasil merebut gelar juara ganda setelah menyudahi perlawanan non-unggulan Jepang dan Indonesia, Tomoki Fujiwara /Brandon Lehman 6-3, 6-4.
Petenis junior dari 17 negara mengikuti turnamen tenis tingkat dunia bertajuk Detec International Junior Championships yang kali ini akan digelar di Kabupaten Jember.
Lapangan tenis GOR Pusat Kegiatan Pemuda, Seni, dan Olahraga (PKPSO) akan menjadi gelanggang baru untuk dua seri ajang resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) itu, 11-26 Mei 2024.
Baca juga: Petenis putera Indonesia dominasi delapan besar Detec International
Baca juga: Aldhito Ramadhan rebut juara Detec International Junior
Baca juga: Petenis Anjali Kirana borong gelar juara Detec International Junior
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
