Jakarta (ANTARA) - Bayer Leverkusen berhasil menjuarai DFB Pokal setelah menang tipis 1-0 atas klub divisi dua Jerman Kaiserslautern dalam laga final di Stadion Olimpiade Berlin pada Minggu dini hari WIB.
 
Gol kemenangan Leverkusen dicetak oleh gelandang asal Swiss, Granit Xhaka di babak pertama. Tim asuhan Xabi Alonso tersebut juga harus bermain dengan 10 orang setelah Odilon Kossounou mendapat kartu merah pada menit ke-44.
 
Gelar ini merupakan yang kedua bagi Leverkusen musim ini sejak dilatih Xabi Alonso dan keempat dalam sepanjang sejarah klub Jerman tersebut, demikian yang dikutip dari laman resmi DFB.

Baca juga: Alonso ingin manfaatkan "rasa sakit" UEL untuk kawinkan gelar domestik
 
Jalannya pertandingan, Leverkusen langsung tampil dominan sejak awal laga dan membuat Kaiserslautern dipaksa bermain bertahan.
 
Meski melancarkan sejumlah serangan, Leverkusen baru bisa mencetak gol pada menit ke-17. Xhaka melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang gagal dihentikan oleh Krahl. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Leverkusen.
 
Gol tersebut membuat Leverkusen semakin bersemangat untuk menyerang, tetapi Kaiserslautern tidak tinggal diam dan mampu mengimbangi intensitas serangan mereka.

Baca juga: Bayer Leverkusen melaju ke final DFB Pokal usai hajar Dusseldorf 4-0
 
Jelang akhir babak pertama, Leverkusen justru harus kehilangan satu pemain setelah Odilon Kossounou mendapatkan kartu kuning kedua. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
 
Selepas jeda, Xabi memasukkan Jonas Hofmann dan Patrick Schick untuk menggantikan Amine Adli dan Josip Stanisic.
 
Meski bermain dengan 10 pemain, Leverkusen tidak melepaskan dominasi mereka atas Kaiserslautern.
 
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Leverkusen menang 1-0 atas Kaiserslautern dan berhak dinobatkan menjadi juara DFB-Pokal 2023/24.
   

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024