Jakarta (ANTARA) - Google makin mantap untuk menambahkan kemampuan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) yakni Gemini pada layanan-layanannya.

Kabar terbaru datang dari pembocor teknologi AssembleDebug yang mengungkapkan Google mulai menghadirkan opsi khusus Gemini di Gmail untuk Android setelah dirinya membongkar kode APK (Paket Aplikasi Android) di Gmail.

Pada dasarnya ia menelusuri kode aplikasi untuk menemukan fitur yang belum diaktifkan pada pengguna secara luas.

Baca juga: Google luncurkan Gemini di Android Studio untuk bantuan "coding"

Dalam laporan Tech Radar, Sabtu (25/5), dilaporkan bahwa AssembleDebug menemukan adanya opsi tombol Gemini pada toolbar di bagian atas Gmail untuk Android.

Seharusnya ketika dipilih nantinya pengguna akan diarahkan ke kotak prompt atau kotak perintah untuk Gemini.

Beberapa kemampuan yang dihadirkan Gemini di Gmail di antaranya pengguna dapat meminta rangkuman email serta meminta Gemini untuk membalas pesan di kotak masuk.

Baca juga: Google mungkin hadirkan ringkasan "email" gunakan AI di Android

Sebenarnya hadirnya AI di Gmail untuk Android telah diketahui sejak April 2024, namun saat itu belum ada toolbar khusus yang diperlihatkan untuk mengakses Gemini secara lebih detail.

Sebenarnya fitur itu juga sudah hadir dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna Google Workspace berbayar di Gmail pada saat itu, jadi tidak mengherankan jika fitur ini muncul untuk lebih banyak orang kali ini.

Hal yang jelas ialah Gemini sebagai AI dapat berguna saat menelusuri pesan masuk dengan percakapan yang panjang, memilih poin-poin penting sesuai kebutuhan.

Baca juga: Google mungkin buat layanan pencarian dengan AI jadi berbayar

Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa AI masih belum 100 persen dapat diandalkan, dan mungkin tidak akan pernah bisa diandalkan sehingga pengguna memang harus lebih teliti ketika memanfaatkan AI.

Misalnya ketika pengguna meminta AI merangkum pesan yang baru diterimanya, setidaknya pengguna harus membaca secara cepat pesan yang telah dirangkum itu.

Hal itu diperlukan karena masih belum ada jaminan bahwa Gemini AI tidak akan melewatkan sesuatu yang penting dalam salah satu ringkasannya. Hal itu disebabkan karena Gemini masih berpotensi salah memahami sekelompok kata atau kalimat yang ternyata penting.

Baca juga: MediaTek rancang chipset terbarunya dapat optimalkan Gemini Nano

Jika Anda benar-benar perlu akurat dan mengetahui sesuatu di kotak masuk Anda, lebih baik Anda membacanya sendiri.

Dalam membuat balasan email, Gemini di Gmail juga dapat menerima permintaan untuk membuat balasan dengan berbagai nada entah itu formal atau kasual.

Meski terasa dekat, belum diketahui secara pasti kapan fitur Gemini tersebut akan tersedia bagi pengguna luas dan global.

Baca juga: Google hentikan sementara kemampuan Gemini hasilkan gambar AI orang

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024