Batusangkar (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Sumatera Barat Yusrizal menginformasikan bantuan baju laik pakai untuk korban banjir bandang dan lahar dingin yang melanda daerah itu telah mencukupi dan bahkan telah menumpuk.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan bantuan berupa baju laik pakai ini. Namun sekarang jumlahnya sudah lebih dari memadai karena itu kami berharap agar bantuan kepada korban terdampak tidak lagi berupa pakaian laik pakai," katanya di Batusangkar, Minggu.

Dia menyarankan agar donatur melakukan survei atau melakukan pengecekan kebutuhan mendesak untuk korban bencana di posko utama agar bantuan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi korban bencana banjir bandang.

Menurutnya posko utama tanggap darurat punya hotline atau call center yang bisa dihubungi terkait informasi kebutuhan pengungsi yaitu 081266861285 dengan jam operasional dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Kita sudah ada nomor pengaduan yang bisa dihubungi terkait informasi kebutuhan yang dibutuhkan pengungsi," kata dia.

Yusrizal mengatakan hingga saat ini bantuan terus mengalir ke Tanah Datar. Pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah menyalurkan bantuan untuk korban dan pengungsi.

Baca juga: PAMA Persada salurkan 3.000 mealbox untuk korban banjir Muara Enim

"Kami ucapkan terima kasih banyak atas sumbangan donatur atas apa yang telah diberikan. Kami atas nama pemerintah daerah bak pepatah Minang nya, 'kok kurang laweh telapak tangan jo niru kami tampuang,'" kata dia.

Dia menjelaskan, untuk kebutuhan mendesak bagi korban terdampak saat ini di antaranya family kit, baby kit, obat-obatan, selimut, tikar, pakaian dalam, pembalut, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan sholat, pampers atau popok anak.

Kemudian susu bayi atau balita, baju sekolah, ATK, tas sekolah untuk semua tingkatan, kasur, bantal, juga kebutuhan lain untuk pembersihan rumah-rumah yang terdampak.*

Baca juga: Baznas distribusikan air bersih ke korban bencana banjir lahar Sumbar

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024