"Tentunya tambahan pegawai P3K ini menjadi kabar baik dan menyuntik semangat kinerja kami khususnya menyongsong tugas pengawasan pilkada,"
Banjarmasin (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) mendapatkan tambahan sebanyak 42 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau P3K guna mendukung kinerja pengawasan jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Tentunya tambahan pegawai P3K ini menjadi kabar baik dan menyuntik semangat kinerja kami khususnya menyongsong tugas pengawasan pilkada," kata Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel Teuku Dahsya Kusuma Putra di Banjarmasin, Minggu.

Dahsya mengatakan 42 P3K itu menjadi bagian dari 1.880 orang P3K secara nasional yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Ichsan Fuady di Jakarta pekan lalu.

Pegawai P3K tersebut hasil rekrutmen Bawaslu RI tahun anggaran 2023 lalu yang pelaksanaan seleksinya begitu ketat sesuai kualifikasi yang dicari Bawaslu untuk kinerja kesekretariatan.

"Untuk Kalsel sendiri selain ditugaskan di provinsi, 42 P3K juga disebar penempatannya pada 13 Bawaslu kabupaten dan kota," ungkapnya.

Dahsya meminta P3K yang baru dilantik itu agar mensyukuri pencapaiannya dengan menunjukkan kinerja terbaik sebagaimana amanah tugas diberikan negara.

Bekerja secara profesional adalah kunci utama sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

"Jika sudah berstatus pegawai maka ada aturan yang mengikat, jangan sampai melakukan pelanggaran sekecil apapun karena akan berdampak pada karier," tegasnya.

Pewarta: Firman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024