Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada warga terkait penanganan bencana di objek wisata pantai.

"Pelatihan ini tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun pengelola objek wisata jika nanti terjadi bencana, dapat mengetahui cara menyelamatkan diri, memberikan bantuan dan penanganan pasca-bencana," kata Plt Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra di Sukabumi, Minggu.

Menurut Wawan, pelatihan ini dilaksanakan di beberapa lokasi yang dilakukan secara serentak di wilayah Kabupaten Sukabumi yakni di Palabuhanratu, Jayanti, Loji, Ciwaru, Tegalbuleud dan Buniasih.

Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi memiliki garis pantai sepanjang 117 km yang di mana sepanjang garis pantai tersebut banyak terdapat objek wisata yang kerap didatangi oleh ratusan hingga ribuan wisatawan.

Selain itu, di garis pantai ini banyak aktivitas perekonomian warga seperti tempat pembuatan ikan asin, rumah, hotel dan lain sebagainya. Maka dari itu, kegiatan ini dinilai penting untuk meminimalkan  jatuhnya korban jiwa maupun luka jika terjadi bencana salah satunya tsunami.

Meskipun pihaknya berharap bencana tidak terjadi, tetapi antisipasi sejak dini harus dilakukan agar suatu saat nanti terjadi bencana tsunami warga bisa mengetahui cara menyelamatkan diri dan orang lain serta penanganan pasca-bencana.

Sementara, Kepala Desa Jauyanti Nandang menambahkan simulasi dan pelatihan penanganan bencana yang dilaksanakan di Pantai Batu Bintang bertujuan agar bagaimana warga dan tim relawan bisa memahami jika ternyata jika bencana alam benar-benar terjadi, maka kegiatan ini dirasa penting sebagai sebuah pelatihan sosialisasi agar siap dan sigap dalam menghadapi
Baca juga: Puluhan ribu wisatawan padati objek wisata pantai selatan Sukabumi
Baca juga: Polres Sukabumi perketat pengamanan lalu lintas di tempat wisata

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024