Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Rusia VK selaku pengelola layanan ICQ sejak 2010 pada Jumat (24/5) menyampaikan bahwa layanan pesan instan tersebut akan dihentikan mulai 26 Juni 2024 dan meminta pengguna untuk beralih ke solusi obrolan lainnya.

Menurut siaran The Verge pada Sabtu (25/5), ICQ merupakan salah satu layanan pesan instan awal seperti AOL Instant Messenger maupun MSN Messenger yang memungkinkan obrolan waktu nyata.

Berbeda dengan layanan yang lain, alih-alih menggunakan alias atau alamat surel ICQ memberikan nomor pada pengguna layanan untuk berhubungan satu sama lain.

Layanan ini juga memiliki fitur yang tidak biasa seperti pesan SMS dan kemampuan untuk mengirim pesan kepada orang yang sedang luring.

Baca juga: OTP lewat SMS dinilai lebih aman dari pesan instan
Baca juga: WhatsApp hadirkan empat opsi pemformatan teks pesan


Layanan ICQ dimulai tahun 1996 oleh perusahaan Israel Mirabilis, yang dibeli AOL pada 1998.

ICQ berkembang menjadi layanan dengan 100 juta pengguna terdaftar pada satu titik, setidaknya menurut rilis tahun 2001 dari Time Warner, yang telah membeli AOL setahun sebelumnya dalam merger yang tidak dinilai menguntungkan.

AOL kemudian menjual layanan tersebut kepada Digital Sky Technologies, perusahaan pemilik VK, yang dikenal sebagai Mail.ru pada 2010.

Baca juga: LINE sediakan fitur baru Folder Obrolan
Baca juga: Clubhouse luncurkan fitur pesan instan Backchannel

 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024