Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa terdapat zona prioritas bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024 untuk tingkat SD yang satu RT dengan lokasi sekolah.

 "Pada PPDB 2024 ada perubahan pada jalur zona prioritas bagi siswa SD," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat menghadiri rapat dengan Komisi E DPRD Provinsi Jakarta di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa pada PPDB tahun lalu untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) semua ditetapkan dengan kategori usia. "Jadi siapapun yang usianya lebih tinggi, maka dialah yang diterima tanpa memprioritaskan zonasi," katanya.

Sehingga, kata Purwo, banyak masyarakat terutama yang rumahnya berdekatan atau satu Rukun Tetangga (RT) dengan sekolah tidak diterima lantaran kalah bersaing pada kriteria usia masuk.

Baca juga: DKI sediakan posko pengaduan PPDB Jakarta 2024 di lima wilayah

Karena itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada PPDB 2024 khususnya jenjang SD melakukan penyempurnaan dengan menambahkan zona prioritas RT.

"Walaupun sebetulnya kami melaksanakan amanah Permendikbud bahwa jenjang SD itu usia. Namun kami sempurnakan dengan mengakomodasi warga yang satu RT dengan SD sehingga bisa masuk sekolah dan sisanya berbasis kelurahan," tuturnya.

Purwo yang juga Ketua Panitia PPDB DKI Jakarta 2024 mengatakan selain tingkat SD, masih seperti PPDB tahun 2023 dengan menerapkan sistem zonasi.

Baca juga: DKI sebut siswa yang KJP dicabut masih bisa ikut PPDB Jakarta 2024

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, rapat kerja hari ini khusus untuk menghadapi PPDB tahun pelajaran 2024.

“Kami ingin dengar persiapan PPDB dan langkah-langkah yang telah diperbaiki. Sehingga nanti tidak ada lagi demo, cerita dari orang tua tentang keseimbangan kuota," katanya.

Dia menjelaskan, untuk menjaga situasi kondusif di ibu kota pada masa PPDB, Komisi E dan Dinas Pendidikan harus bergandengan tangan. Karena itu, mekanisme PPDB tahun ini harus dijelaskan secara tuntas kepada masyarakat.

“Mari kita sama-sama menjaga supaya kita bisa memberikan satu suara mari kita hadapi sama-sama untuk menghadapi PPDB bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Jakarta dibuka secara online pada 10 Juni-4 Juli

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024