Jokowi segera cek kesiapan Bandar Udara Halim Perdanakusuma

... cek lapangan ke Halim, nanti baru kelihatan ada masalah di mana, yang perlu dibenarkan di sebelah mana... "

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan meninjau persiapan operasionalisasi diperluas penerbangan berjadual bagi Bandara Halim Perdanakusuma, pada Jumat besok.

Adalah pesawat terbang Citilink yang akan mendarat perdana setelah pemerintah menetapkan bandar udara itu sebagai "penyangga" Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, pada pukul 07.00 WIB Jumat (10/1).

"Besok pagi kami ke lapangan, cek lapangan ke Halim, nanti baru kelihatan ada masalah di mana, yang perlu dibenarkan di sebelah mana," ujar Jokowi, di Balai Kota, Jakarta, Kamis.

Jokowi juga menyertakan pejabat Dinas Perhubungan DKI Jaya serta Dinas Pekerjaan Umum DKI Jaya ke lapangan terbang besar yang sebetulnya didedikasikan bagi TNI AU itu.

Terdapat beberapa skuadron udara yang sejak dulu berpangkalan di Halim Perdanakusuma, yaitu Skuadron Udara 2, Skuadron Udara VIP 17, dan Skuadron Udara 45.

Para penerbangnya sangat memerlukan jam terbang untuk semakin mengasah kemahirannya di udara, berujung pada kesempurnaan keselamatan dan keamanan penerbangan militer.

Mereka masih ditambah dengan beberapa skuadron teknik, depo pemeliharaan, dan dua batalion Korps Pasukan Khas TNI AU, plus beberapa instansi pendukung lain di lingkungan TNI AU.

Menuju ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, hanya terdapat dua akses jalan, yang sama-sama sempit dan macet parah pada jam-jam keberangkatan dan kepulangan para pegawai dari kantor masing-masing.

Jokowi mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan dukungan sepenuhnya kepada Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial umum.

Pada satu sisi, kata Jokowi, operasionalisasi diperluas Bandar Udara Halim Perdanakusuma bagi penerbangan sipil berjadual mengurangi beban operasionalisasi Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, di Banten.

Keputusan menjadikan Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk itu diutarakan Menteri Perhubungan, Evert E Mangindaan, beberapa waktu lalu. "Semuanya saya pastikan, kesiapan akhir tanggal 9 besok, 10 sudah operasional," kata Mangindaan, dalam jumpa pers, di Jakarta, Rabu kemarin.