Puncak pasang Sungai Musi tersebut diperkirakan terjadi pukul 11.00 WIB sehingga masyarakat tepi aliran sungai diimbau untuk waspada menghadapi kondisi itu."
Palembang (ANTARA News) - Hari ini sampai Jumat (17/1) berdasarkan grafik yang dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Palembang menjadi puncak pasang air Sungai Musi yang mencapai ketinggian 3,6 meter dari permukaan normal.

"Puncak pasang Sungai Musi tersebut diperkirakan terjadi pukul 11.00 WIB sehingga masyarakat tepi aliran sungai diimbau untuk waspada menghadapi kondisi itu," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Darma Budhy, Kamis.

Menurut dia, fenomena pasang air Sungai Musi tersebut terjadi setiap tahun akibat masuknya air laut ke hulu.

Dengan demikian masyarakat yang bermukim di tepi sungai telah mengalami kondisi tersebut setiap tahun hanya saja pihaknya tak henti-henti mengingatkan agar waspada terhadap banjir.

Ia mengatakan, ketinggian air pasang sekitar 3.6 meter tersebut dalam kondisi cuaca tidak hujan.

Namun, bila terjadi pasang dibarengi dengan hujan deras tentunya ketinggian air akan lebih dari ukuran yang diprediksi tersebut.

Dia menjelaskan, sejumlah kawasan yang diperkirakan akan mengalami banjir saat pasang adalah Kecamatan Kertapati dan Gandus terutama pemukimanan tepi sungai.

Begitu juga dengan warga yang tinggal di tepi Sungai Musi ke arah hilir juga akan merasakan banjir akibat pasang tersebut.

Darma menambahkan, fenomena alam pasang Sungai Musi tersebut tentunya akan kembali normal ketika melampaui puncaknya.

"Asal tidak ada hujan dan kiriman air dari hulu maka secepatnya kondisi pasang normal," ujarnya. (*)

Pewarta: Nila Ertina
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014