jalur selatan Jateng khususnya yang masuk wilayah Cilacap, kendaraan yang melintas ke arah Jawa Barat untuk saat ini masih lancar meskipun terjadi peningkatan.
Cilacap (ANTARA News) - Arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah (Jateng) khususnya ruas Wangon, Kabupaten Banyumas, hingga Panulisan Barat, Kabupaten Cilacap, mengalami peningkatan akibat banjir yang melanda wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Barat.

"Dari pantauan kami di jalur selatan Jateng khususnya yang masuk wilayah Cilacap, kendaraan yang melintas ke arah Jawa Barat untuk saat ini masih lancar meskipun terjadi peningkatan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widiatmoko, di Cilacap, Kamis.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya belum mendata persentase peningkatan arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng.

"Memang agak ramai dari biasanya. Namun secara persentase, kami menghitungnya, memang secara kasat mata ada sedikit peningkatan arus kendaraan di jalur selatan," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hingga saat ini jalur selatan Jateng aman untuk dilalui kendaraan bermotor karena tidak genangan air yang dapat mengganggu arus kendaraan.

Selain itu, kata dia, jalur selatan Jateng yang melintasi wilayah Cilacap dalam kondisi bagus dan tidak ada perbaikan jalan.

"Jalur selatan di wilayah kami (ruas Karangpucung-Panulisan Barat, red.) dalam kondisi bagus dan kondisinya relatif lurus, tidak terlalu berkelok-kelok," kata dia menjelaskan.

Akan tetapi, kata dia, pengendara kendaraan bermotor harus berhati-hati saat melintas di ruas Wangon-Lumbir, Kabupaten Banyumas, karena kondisi jalannya berkelok-kelok dan sempit.

Polres Banyumas atas permintaan Satlantas Polres Cirebon mengalihkan arus kendaraan besar dari arah Purwokerto dan Purbalingga yang hendak menuju Jakarta melalui jalur pantura Jabar.

Dalam hal ini, arus kendaraan besar dari arah Purwokerto dan Purbalingga sesampainya di pertigaan Ajibarang dialihkan ke jalur selatan Jateng melalui Wangon.

Pengalihan arus kendaraan tersebut guna mengantisipasi terjadinya kemacetan yang lebih parah di jalur Pantura Jabar karena di jalan-jalan utama Indramayu masih dipadati pengungsi, sedangkan di Losarang terdapat jalan rusak dan di Ciasem ada jembatan rusak, sehingga harus diberlakukan sistem buka-tutup.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014